Mohon tunggu...
Adinda FatihahAulia
Adinda FatihahAulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatnya Pengangguran di Indonesia

23 Agustus 2023   13:54 Diperbarui: 23 Agustus 2023   14:01 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu dampak negatif dari bonus demografi adalah meningkatnya jumlah
pengangguran. Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak memiliki pekerjaan.
Sebenarnya masalah ini wajar terjadi, karena setiap hari pasti ada orang kehilangan atau keluar
dari pekerjaannya.

Namun, bila jumlah pengangguran di suatu negara tinggi, itu akan menjadi masalah. Hal
tersebut menandakan bahwa penyerapan tenaga kerja di negara bersangkutan tidak maksimal,
sebab jumlah lapangan kerja tidak mampu mengimbangi banyaknya jumlah tenaga kerja.
Ketahui apa penyebab pengangguran, jenis, dampak yang ditimbulkan, hingga cara
mengatasinya berikut.

- Penyebab Pengangguran di Indonesia
penyebab pengangguran adalah ketidakseimbangan lapangan kerja yang tersedia dengan laju
pertumbuhan penduduk. Artinya jumlah tenaga kerja lebih banyak dibandingkan jumlah
lapangan kerja, sehingga menyebabkan beberapa orang tidak mendapatkan pekerjaan.
Selain itu, penyebab pengangguran juga bisa dikarenakan oleh beberapa hal berikut:

- Upah yang ditawarkan perusahaan tidak sesuai dengan harapan dari tenaga kerja

- Pertumbuhan ekonomi jauh lebih kecil dibandingkan pertumbuhan angkatan kerja

- Tekanan demografis dengan jumlah angkatan kerja yang tinggi

- Kompetensi tenaga kerja tidak memenuhi kriteria lowongan pekerjaan

- Terjadi PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja akibat krisis ekonomi atau keamanan yang
kurang kondusif, hambatan dalam kegiatan ekspor-impor, peraturan yang menghambat
investasi, atau lainnya Informasi pasar kerja masih kurang efektif

- Iklim investasi belum kondusif dan maksimal

- Rendahnya tingkat pendidikan

- Resesi ekonomi
Kemajuan teknologi sehingga menggantikan tenaga kerja manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun