Mohon tunggu...
Adinda
Adinda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Unand

tertarik menulis, setelah membaca karya-karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Makna Konotatif serta Contohnya dalam Bahasa Minang

7 Oktober 2024   22:34 Diperbarui: 8 Oktober 2024   04:06 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut Pengertian Makna Konotatif  :

Makna konotatif menurut Kridalaksana dalam Suwandi (2008:82) adalah salah satu aspek makna sebuah atau sekelompok kata yang berasal dari perasaan atau pikiran yang ditimbulkan dari suatu pembicara dan pendengar atau dari seorang penulis dan pembaca. Makna konotatif dapat dikatakan bersifat subjektif dan emotif Karena berdasarkan perasaan seseorang atau sesuai dengan selera seseorang agar dapat tercapai tujuan dan maksud tertentu dalam memaknai sebuah kata atau kalimat.

Makna  konotatif  mencakup  dimensi  yang  lebih  luas  daripada  makna  denotatif. Makna  konotatif  adalah  makna  lain  yang  ditambahkan  pada  makna  denotatif  yang berhubungan   dengan   nilai   rasa   baik   positif   maupun   negatif (Antika   et   al.   2020; Damayanti  et  al.  2020;  Purnama  Sari  et  al.  2021;  Supriandi,  Sukri,  and  Burhanuddin 2023).

Konotasi  merupakan  bentuk  dari  pertemuan  antara  tanda  dan  emosional  dari pengguna  bahasa  nilai-nilai  budaya  mereka (Alfreda  and  Sakinah  2022;  Damayanti 2022).  Analisis  makna  konotatif  dalam  lirik  lagu  adalah  pendekatan  kajian  semiotik yang   memungkinkan   untuk   menggali   lebih   dalam   tentang   lapisan   makna   yang terkandung di dalamnya.

Contoh Makna Konotatif dalam kalimat Bahasa Minang

1. Paja tu panjang tangan, makna konotatifnya : Maling

2. Gadang sarawa ang mah, makna konotatifnya : Penakut

3. Pandai bana ang basilek lidah yo, makna konotatifnya : Hebat Berbicara

4. Anak nyo kareh kapalo, makna konotatifnya : Tidak Bisa Diatur

5. Gadih tu bungo nagari di kampuang ko, makna konotatifnya : Cantik

6. Budi  pakai jurus langkah saribu karano di kaja anjiang, makna konotatifnya : Berlari

7. Ipul tu luruih tabuang mah, makna konotatifnya : Lugu

8. Alis nyo mode samuik bairiang, makna konotatifnya : Rapih

9. Matonyo bak bulan purnama, makna konotatifnya : Indah

10. Kuliknyo bak ubi takubak, makna konotatifnya : Putih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun