Mohon tunggu...
adinda wulan novitasari
adinda wulan novitasari Mohon Tunggu... Ilmuwan - mahasiswa

saya mempunyai hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tantangan dan Transformasi: Mendalami Etika Periklanan di Era Digital

5 Mei 2024   21:57 Diperbarui: 5 Mei 2024   22:07 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital yang terus berkembang, periklanan telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, muncul tantangan baru dalam menjaga etika periklanan. Tulisan ini akan mengulas beberapa tantangan dan perubahan yang dihadapi dalam memahami lebih dalam etika periklanan di era digital.

Tantangan Etika dalam Periklanan Digital

1. Kebijakan Privasi dan Penggunaan Data : Penggunaan data pribadi untuk menargetkan iklan telah menjadi isu sensitif. Bagaimana mempertahankan privasi pengguna tanpa mengurangi efektivitas iklan?

2. Keterbukaan dan Transparansi : Tantangan dalam memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang produk atau layanan yang dipromosikan, terutama di platform media sosial dan digital.

3. Penanganan Konten yang Kontroversial : Menghadapi konten yang mungkin tidak pantas atau tidak etis yang dapat muncul dalam iklan digital, seperti konten yang merendahkan atau menyesatkan.

Transformasi dalam Etika Periklanan di Era Digital

1. Adaptasi terhadap Perkembangan Teknologi : Perubahan dalam teknologi menuntut perbaruan standar etika periklanan untuk menyelaraskan dengan fitur-fitur baru, seperti iklan berbasis AI dan realitas terpancang (augmented reality).

2. Meningkatkan Tingkat Keterbukaan : Perusahaan semakin berupaya meningkatkan transparansi dalam praktik periklanan mereka, baik melalui kebijakan publik maupun alat-alat pengendalian yang diberikan kepada pengguna.

3. Kreativitas yang Bertanggung Jawab : Perubahan ini membuka kesempatan untuk memperkenalkan kreativitas yang lebih bertanggung jawab dalam periklanan, dengan fokus pada pesan yang positif dan inklusif.

Peran Regulasi dan Tanggung Jawab Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun