Mohon tunggu...
adinda nur azizah
adinda nur azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - dindaa

hi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembukaan Resmi Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Maliki Malang di Desa Maguan Ngajum

23 Desember 2023   06:11 Diperbarui: 23 Desember 2023   06:20 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Kamis (21/12/2023), sebanyak 12 mahasiswa dari kelompok 60 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, resmi mengikuti Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.Acara ini dibuka dengan pemotongan pita oleh Sekretaris Desa, Bapak Kup Lelono Setyo, mewakili Kepala Desa Maguan, di Kantor Desa Maguan Ngajum. Tema KKM kali ini adalah "Moderasi Agama, Pencegahan Stunting,  Parenting dan Kemiskinan Ekstrim."

Nama kelompok KKM di desa Maguan kali ini adalah 'LAKESWARA'. Penamaan kami, 'LAKESWARA' dipilih dengan harapan bahwa maknanya yang berarti "dicintai rakyat serta bijaksana" dapat mencerminkan tekad kami untuk melaksanakan program kerja secara efektif. Kami berharap bahwa inovasi yang kami perkenalkan di desa dapat terus berlanjut bahkan setelah kami tidak lagi berada di sini.

Sementara itu, Bapak Kup Lelono Setyo, Sekretaris Desa yang mewakili Kepala Desa Maguan, Ibu Hani'ah, menyampaikan rasa terima kasih atas penyelenggaraan program KKM UIN Maliki Malang di desanya. Ia menekankan pentingnya kerjasama dalam membangun Desa Maguan, berharap agar saling bahu-membahu untuk meningkatkan kualitas desa. "Semoga kita bisa saling membantu membangun Desa Maguan menjadi lebih baik, dan pastikan komunikasi tetap terjaga selama pelaksanaan program kerja," ungkap sekretaris desa.

Tema "Moderasi Agama, Pencegahan Stunting, Parenting dan Kemiskinan Ekstrim" mencerminkan fokus program kegiatan kelompok ini yang bertujuan mengembangkan pendekatan seimbang dan moderat terhadap aspek keagamaan. Selain itu, kelompok ini juga berkomitmen memberikan edukasi terkait masalah pertumbuhan fisik dan perkembangan anak (stunting), dengan memperhatikan aspek gizi.

Dalam pelaksanaan program kerja, kelompok ini akan ada di beberapa bidang, seperti keagamaan, pendidikan, perekonomian dan kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun