Di Indonesia, kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungan sekitar masih sangat rendah, hal ini sebagian besar disebabkan oleh masih banyaknya masyarakat yang sadar akan lingkungan sekitar dan belum memahami perlunya menjaga lingkungan. Oleh karena itu, di lingkungan sekitar masih banyak masyarakat yang membuang dan menghasilkan sampah tidak pada tempatnya, sehingga mengakibatkan banyaknya limbah rumah tangga yang merugikan lingkungan dan menjadikan sumber sarang penyakit. Mereka yang memahami pentingnya lingkungan yang sehat, bersih, dan sebagainya artinya mereka sadar akan lingkungan. (Sugiarto & Gabriella, 2020). Semakin banyak orang harus sadar akan pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan. Hal ini memerlukan solusi segera karena perubahan iklim yang semakin terasa, penurunan kualitas udara, darat, dan laut, serta kepunahan beberapa spesies. Kesadaran lingkungan juga memiliki efek positif pada masyarakat, seperti menjaga kebersihan lingkungan. Perlindungan lingkungan sangat penting karena berdampak pada kesehatan manusia dan ekosistem alam. Dengan menjaga lingkungan yang sehat dan aman, kita tidak hanya melindungi kesehatan manusia tetapi juga menumbuhkan perlindungan lingkungan yang ada di sekitar kita.
Di tengah situasi ini, Pandawara Group muncul dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat umum tentang pentingnya lingkungan hidup dan peran masyarakat dalam mencegah kerusakan lingkungan. Pandawa Group adalah sekelompok anak- anak muda yang meluncurkan kampanye sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya dan pentingnya melindungi lingkungan dan mengurangi polusi berbahaya bagi masyarakat dan lingkungan. Pandawara group juga melakukan kampanye berupa “Go green” melalui media social TikTok berupa konten dengan meraup ratusan ribu hingga jutaan penonton beserta banyaknya respon positif dari para audiensnya. Dalam hal ini, konten yang dibuat oleh Pandawara Group di TikTok bertujuan untuk mendorong para masyarakat untuk berpartisipasi dalam aktivitas social yang mereka lakukan. Sebuah konten atau tontonan dapat mempengaruhi dan memiliki dampak terhadap prilaku maupun sikap serta persepsi bagi yang melihatnya (Kholisoh, 2018) Pandawara Group memanfaatkan kekuatan teknologi ini untuk membagikan aksinya pada masyarakat luas. Kegiatan yang dilakukan oleh Pandawa Group sendiri adalah aksi gotong royong membersihkan lingkungan sekitar dan mereka juga melakukan kegiatan Go green dan juga open Recruitment anggota volunteer kebersihan lingkungan.
Adapun teori yang dikenal sebagai "Teori kesadaran lingkungan" menjelaskan bagaimana orang memahami dan menghargai lingkungan hidup mereka. Teori ini mencakup aspek-aspek penting, seperti:
- Kesadaran peduli akan lingkungan hidup: Kesadaran lingkungan sekolah adalah kesadaran siswa terhadap lingkungan hidup dan penyelesaian setiap persoalan yang berkaitan dengan lingkungan hidup
- Faktor ketidaktahuan, kemiskinan, kemanusiaan, dan gaya hidup: Faktor-faktor seperti gaya hidup individu, kemiskinan, kemanusiaan, dan ketidaktahuan dapat berdampak negatif terhadap kondisi lingkungan.
- Kesadaran menjadi sikap dan kesadaran lingkungan berkaitan dengan kemampuan seseorang: Dari pengetahuan menjadi kesadaran, dari sikap yang menjadi kesadaran lingkungan, dan dari sikap yang menjadi kesadaran lingkungan berkaitan dengan kemampuan seseorang yang memungkinkan orang tersebut menciptakan lingkungan yang aman dan sehat.
Data bentuk Kepedulian Konsumen Muda pada Lingkungan
Sampah-sampah yang dapat mencemari lingkungan ini muncul akibat dari peningkatan konsumsi masyarakat. Meskipun demikian, hasil survei Jajak Pendapat (JakPat) menunjukkan bahwa mayoritas konsumen muda ternyata sekarang lebih peduli dengan lingkungan, terutama Gen Z dan milenial. Sebagian besar responden menyatakan bahwa kini mereka berbelanja dengan tas belanja sendiri. Persentasenya mencapai 69,8%. Selanjutnya, sebanyak 56,2% responden membeli produk ramah lingkungan. Lalu, sebanyak 46,4% responden mengumpulkan kemasan produk kosong ke tempat daur ulang. Dan responden yang memilih produk berbahan alami dan organik saat berbelanja yakni sebanyak 45,2%. Diikuti oleh responden yang membeli produk dengan kemasan isi ulang (42,1%) dan memilih merek yang peduli pada lingkungan sosial (36,2%). Sementara, ada 32,5% responden yang mendaur ulang pakaian lama dengan nilai tambah alias upcycling. Adapun survei ini dilakukan terhadap 2.303 responden yang merupakan milenial dan gen Z. Survei dilakukan pada 3 September 2022 melalui aplikasi JakPat
Dari masalah kerusakan lingkungan yang terjadi, maka diperlukan upaya agar meminimalkan kerusakan lingkungan dan kesadaran akan lingkungan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar sadar terhadap lingkungan dan mengurangi kerusakan lingkungan adalah dengan konsep ramah lingkungan atau yang sering disebut “go green”(Sugiarto & Gabriella, 2020). Yang mana masyarakat harus didorong untuk hemat energi, menjaga kebersihan, dan berpola hidup bersih. Dengan adanya “go green” bisa berdampak terhadap kebersihian lingkungan. Kebersihan lingkungan merupakan pondasi bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia serta kelangsungan hidup ekosistem bumi (Shabrina et al., 2018). Untuk menjaga lingkungan tetap bersih, adapun tindakan praktis dan mudah dilakukan oleh masyarakat seperti daur ulang, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, membersihkan sampah, dan menghijaukan area di sekitar rumah dapat sangat membantu.
Pandawara Group sendiri memberikan solusi praktis untuk masalah lingkungan. Salah satu fokus utama gerakan ini adalah pendidikan masyarakat dan kesadaran masyarakat. Untuk tujuan ini, mereka mengadakan kampanye pendidikan lingkungan di sekolah, komunitas, dan media sosial untuk memberi masyarakat pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan dan akibat dari perilaku konsumen yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, kelompok Pandawara mendorong dan memotivasi orang untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial yang mereka lakukan. Kampanye mereka dapat mendorong orang untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana, inisiatif sosial, atau kegiatan sukarela. Sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan, Pandawara Group meluncurkan Open Recruitment bagi para relawan dengan menggunakan akun TikTok Pandawara Group, Dengan mendorong masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan gotong royong, Pandawara Group juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memahami betapa pentingnya melindungi lingkungan mereka sendiri. Dengan merekrut anggota volunteer kebersihan lingkungan secara terbuka, sebuah komunitas membentuk fondasi yang kuat untuk masa depan hijau.(Shabrina et al., 2018) Selain itu, Pandawara Grup juga mendorong penggunaan energi terbarukan dan mengedepankan prinsip daur ulang dalam kegiatan sehari-hari. Mereka memberikan informasi tentang cara menggunakan energi terbarukan seperti energi matahari atau angin, serta mengajak masyarakat untuk memilih produk ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Gerakan ini juga mendorong partisipasi dalam kegiatan penanaman pohon, membersihkan pantai, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.Gerakan Pandawara Grup berharap bahwa dengan kesadaran dan partisipasi masyarakat yang semakin meningkat, dapat tercipta perubahan positif dalam menjaga dan merawat lingkungan. Dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih hijau bagi generasi mendatang.
DAFTAR PUSAKA
Cindy Mutia Annur. (2022). Survei: Banyak Anak Muda Semakin Peduli Terhadap Lingkungan. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/16/survei-banyak-anak-muda-semakin-peduli-terhadap-lingkungan