Mohon tunggu...
Adinda Fila
Adinda Fila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi INISNU Temanggung

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan dalam Aspek Sosiologi

7 Juli 2023   21:49 Diperbarui: 7 Juli 2023   21:58 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan pondasi penting bagi kehidupan manusia dalam pembentukan karakter dan kepribadian individu yang berkualitas dan masyarakat yang maju. Keluarga sebagai lembaga pertama dalam pembentukan karakter yang didampingi peran sekolah atau lembaga pendidikan lainya. Dalam aspek sosiologis, keluarga memainkan peran paling signifikan dalam membentuk perilaku dan sikap anak-anak terhadap pendidikan. Artikel ini akan membahas mengenai pengaruh peran peluarga dalam aspek sosiologis.

Peran Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Keluarga adalah lembaga pertama yang berperan dalam membentuk karakter dan kepribadian individu. Keluarga juga berperan dalam memberikan motivasi dan pengawasan terhadap anak-anaknya dalam belajar

Oleh karena itu, keluarga harus memahami pentingnya pendidikan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan anak dalam belajar.Selain itu, keluarga juga berperan dalam memberikan contoh dan teladan yang baik bagi anak-anaknya. Keluarga yang memiliki pola asuh yang baik akan membentuk anak-anak yang memiliki karakter yang baik pula. Selain itu, keluarga juga berperan dalam membentuk sikap dan perilaku anak-anaknya terhadap lingkungan sekitar. Keluarga yang peduli terhadap lingkungan akan membentuk anak-anak yang peduli terhadap lingkungan pula.

Peran Keluarga dalam Aspek Sosiologis

Dalam aspek sosiologis, keluarga berperan dalam membentuk nilai-nilai sosial yang diperlukan dalam masyarakat. Keluarga juga berperan dalam membentuk pola-pola interaksi sosial yang dibutuhkan dalam masyarakat. Keluarga yang memiliki pola interaksi sosial yang baik akan membentuk anak-anak yang mampu berinteraksi dengan baik dalam masyarakat.Selain itu, keluarga juga berperan dalam membentuk kesadaran sosial anak-anaknya. Keluarga yang memiliki kesadaran sosial yang baik akan membentuk anak-anak yang memiliki kesadaran sosial yang baik pula. Anak-anak yang memiliki kesadaran sosial yang baik akan mampu berkontribusi dalam masyarakat.

Poin Penting Peran Keluarga

  • Nilai-nilai Keluarga yang Mendukung Pendidikan: Keluarga merupakan lembaga pertama yang mempengaruhi pembentukan karakter dan nilai-nilai individu. Dalam konteks pendidikan, keluarga yang memberikan nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, kerja keras, dan saling menghormati akan membantu anak-anak mengembangkan sikap yang positif terhadap pendidikan. Ketika keluarga memberikan nilai-nilai ini, anak-anak cenderung memiliki motivasi intrinsik yang kuat untuk belajar dan mencapai prestasi akademik yang lebih baik.
  • Peran Orang Tua sebagai Model Perilaku: Seorang anak cenderung meniru perilaku yang diperlihatkan oleh orang tuanya. Dalam konteks pendidikan, orang tua yang menunjukkan minat dan partisipasi aktif dalam belajar akan menginspirasi anak-anak untuk melakukan hal yang sama. Misalnya, ketika orang tua membaca buku, belajar secara mandiri, atau mengikuti kursus tambahan, mereka mengirimkan pesan bahwa pendidikan itu penting dan menarik. Hal ini akan memotivasi anak-anak untuk mengambil pendekatan yang serupa terhadap pendidikan.
  • Komunikasi dan Keterlibatan Keluarga: Keluarga yang memiliki komunikasi terbuka dan saling mendukung dalam hal pendidikan akan membantu anak-anak mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik. Ketika orang tua terlibat dalam kehidupan sekolah anak-anak, seperti menghadiri pertemuan orang tua-guru, ikut serta dalam kegiatan sekolah, atau membantu dengan tugas-tugas rumah, mereka menunjukkan dukungan dan minat terhadap pendidikan anak-anak mereka. Hal ini tidak hanya memberikan dorongan emosional bagi anak-anak, tetapi juga membangun hubungan kolaboratif antara keluarga dan sekolah.
  • Pemberian Sumber Daya dan Akses ke Pendidikan: Keluarga memiliki peran penting dalam menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk pendidikan anak-anak. Ini termasuk akses ke buku, fasilitas belajar, teknologi, dan dukungan finansial untuk kegiatan pendidikan. Keluarga yang menyediakan lingkungan belajar yang memadai di rumah dan mendukung anak-anak dalam menjalankan kegiatan akademik mereka, akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
  • Pengaruh Lingkungan Sosial dan Nilai Keluarga: Lingkungan sosial tempat keluarga tinggal juga dapat berpengaruh pada kualitas pendidikan. Keluarga yang tinggal di lingkungan dengan akses yang terbatas terhadap lembaga pendidikan atau lingkungan yang kurang mendukung pendidikan dapat menghadapi tantangan yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak mereka. Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk membangun jaringan sosial yang positif dan mencari dukungan dari komunitas sekitar untuk memperkuat upaya pendidikan.

Kesimpulan

Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dalam aspek sosiologis. Keluarga berperan dalam membentuk karakter dan kepribadian individu, memberikan motivasi dan pengawasan terhadap anak-anaknya dalam belajar, memberikan teladan baik, membentuk sikap dan perilaku anak-anaknya terhadap lingkungan sekitar, membentuk nilai sosial yang diperlukan dalam masyarakat, membentuk pola interaksi sosial yang dibutuhkan dalam masyarakat, dan membentuk kesadaran sosial anaknya. Oleh karena itu, keluarga harus memahami pentingnya pendidikan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan anak dalam belajar. Peran keluarga dalam meningkatkan kualitas pendidikan sangat penting dalam aspek sosiologis. penting bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mendukung peran keluarga dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Meningkatkan peran keluarga dalam pendidikan membantu menciptakan masyarakat yang lebih berpendidikan dan daya saing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun