Mohon tunggu...
Adinda Choirunnisa
Adinda Choirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret Surakarta

Adinda Choirunnisa mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Antara Bahasa Indonesia dan Generasi Muda dalam Mempersatukan Bangsa

6 November 2023   15:28 Diperbarui: 6 November 2023   15:39 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IST/Museum Sumpah Pemuda

            Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi, begitu pula dengan Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah jembatan yang menghubungkan satu individu dengan individu lain, induvidu dengan kelompok, ataupun suatu kelompok dengan kelompok lain dalam berkomunikasi. Tentu saja hal ini merupakan hal yang penting karena komunikasi merupakan cara untuk mengungkapkan pemikiran kita kepada dunia luar. Selain itu, peran penting lain yang dimiliki Bahasa Indonesia adalah sebagai Bahasa yang universal di Indonesia. Seperti yang diketahui, Indonesia adalah bangsa yang beragam, suku bangsanya tersebar di 34 Provinsi dengan keragaman bahasa yang digunakan. Dari banyaknya bahasa daerah di Indonesia, Bahasa Indonesia memegang peran utama dalam mempersatukan keragaman budaya dan bahasa melalui komunikasi. Sebagai wujud dari implementasi “Bhinneka Tunggal Ika” atau “Berbeda-beda tetapi Tetap Satu Jua” Bahasa Indonesia memungkinkan penduduk Indonesia untuk memiliki perbedaan latar belakang, ras, suku, agama, dan bahasa, namun tetap dapat dipersatukan melalui bahasa yang sama. Oleh karena ini, Bahasa Indonesia hendaknya bukan hanya dipahami oleh generasi muda sebatas kebutuhan, melainkan juga sebagai bentuk rasa cinta dan bangga kita terhadap Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

            Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak dapat diabaikan oleh generasi muda, penggunaannya kini menjadi penting untuk dipahami dan dipelajari. Hal tersebut dikarenakan, untuk memahami jati diri bangsa dan mengenalkannya kepada dunia diperlukan upaya untuk menggunakan bahasa sesuai dengan aturannya. Bahasa yang baik dapat diartikan sebagai bahasa yang digunakan sesuai konteks dan situasi. Hal ini mencerminkan pemahaman seorang pengguna bahasa terhadap pentingnya beradaptasi dengan berbagai ragam bahasa yang cocok digunakan untuk situasi tertentu. Sementara itu, bahasa yang benar merujuk pada penggunaan bahasa yang sesuai dengan aturan. Aturan tersebut tercantum di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ataupun dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD). Penggunaan bahasa yang disesuaikan dengan aturannya akan mengahasilkan bahasa yang efektif.

Cara Menguatkan Ide dan Gagasan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

            Untuk menguatkan ide dan dagasan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat beberapa langkah yang bisa diambil, yakni:

  • Memiliki Niat yang Lurus

Maksud dari memiliki niat yang lurus adalah menanamkan niat yang kuat untuk memahami dan menghormati kekayaan budaya Indonesia melalui Bahasa Indonesia itu sendiri. Hal itu berarti lebih dari sekadar menguasai tata bahasa, tetapi juga berkaitan dengan eksplorasi keanekaragaman budaya dan bahasa yang ada di Bangsa Indonesia.

Literasi yang dimaksud adalah bacaan dan materi yang bisa menambah pengetahuan berbahasa kita. Entah didalamnya menggunakan bahasa daerah, Bahasa Indonesia, ataupun bahasa asing, kita tetap bisa menjadikannya sebagai sumber literasi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan rasa bangga kita terhadap Bahasa Indonesia karena kita akan semakin menyadari betapa pentingnya Bahasa Indonesia dalam mempertahankan identitas kita sebagai bangsa.

  • Bertanggung Jawab dalam Berbahasa

Generasi muda sebagai pemimpin di masa depan, memiliki tanggung jawab untuk memunjukan sikap yang dewasa dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini mencakup upaya melestarikan bahasa daerah, menggunakan Bahasa Indonesia, dan menguasai bahasa asing. Tiga pilar tersebut harus dijaga dengan kuat agar identitas bahasa kita tidak tergerus oleh zaman, tetap bertahannya kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, namun generasi muda tetap dapat mencapai kompetansi berbahasa yang dibutuhkan di era globalisasi.

            Di dunia yang semakin terhubung dan berkembang ini, generasi muda harus sadar akan peran Bahasa Indonesia. Belajar Bahasa Indonesia adalah lebih dari sekadar tugas, ini adalah sebuah perjalanan dalam mencintai dan memahami indentitas kita sebagai bangsa yang beraneka ragam. Maka dari itu, dengan menjadikan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang efektif, merawat dan menghormati kekayaan bangsa, serta berkomitmen dalam mempertahankan penggunaan bahasa yang baik dan benar, kita dapat bersama-sama membangun fondasi yang kuat dalam menyongsong masa depan Indonesia yang lebih cerah.

Aku Cinta, Bahasa Indonesia!

Aku Bangga, Bahasa Indonesia!

Bahasa Indonesia, Luar Biasa!

Penulis: Adinda Choirunnisa dan Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun