Dalam kehidupan sehari-hari tentunya banyak ditemukan contoh lain dari tuturan tersembunyi yang di sampaikan penutur. Karena penutur cengderung menggunakan tuturan langsung ketidak sudah akrab dengan lawan tutur dan menggunakan tuturan tidak langsung jika belum akrab dengan lawan tutur.
Contohnya:
Penutur: "Sepertinya segar ya kalau siang-siang begini membeli es teh."
Lawan tutur; "Kamu mau beli? Ayo kita beli kalau kamu mau."
Dalam percakapan tersebut penutur memiliki tuturan tersembunyi yaitu mengajak lawan tutur membeli atau mencari es teh agar merasa segar.
Contoh lainnya:
Siswa: "Pak guru lima menit lagi jam 9"
Pak guru: "Kenapa? Kamu mau istirahat?"
Siswa: "Iya Pak, kelas lain sudah pada jajan hehehe."
Dalam percakapan tersebut penutur yakni siswa memiliki tuturan tersembunyi bahwa dia ingin istirahat karena jam 9 adalah waktunya istirahat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H