Saya melihat kegagalan itu nyata, bahwa kita tidak mampu membangun hubungan baik, baik hubungan secara vertikal yaitu sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Sang Khalik, namun kita bebal dan mengandalkan pengertian dan kekuatan pikiran sendiri. Kita acap beribadah dan berderma hanya bersifat artifisial dan bahkan bermengah diri.Â
Juga kegagalan membangun hubungan horizontal yaitu membangun hubungan antar manusia. Acap kita menghakimi sesama dan bahkan merasa diri paling benar dan suci. Kesombongan spritualitas  seperti ini memutus kasih pada sesama sebagai fondasi iman yang sesungguhnya.
Maka upaya menghentikan Covid 19 ini dibutuhkan hizrah kolektif, kembali kepada sifat asal manusia itu melalui penguatan kasih kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, juga antar sesama dan seluruh makhluk bumi.Â
Tentu, gotong-royong menjadi fondasi kuat melakukan reformulasi hidup melalui karya, pekerjaan yang saling menolong, membantu dan meneguhkan serta patuh kepada aturan yang digariskan oleh pemerintah. Membantu yang lemah memperlengkapi yang kuat adalah menjadi prinsip dalam perencanaan pembangunan dan juga membangun hubungan antar manusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI