Mohon tunggu...
R Adin Fadzkurrahman S.IP
R Adin Fadzkurrahman S.IP Mohon Tunggu... Ilmuwan - Kendal, Jawa Tengah

Seyogyanya saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Laki-Laki

5 Oktober 2022   12:26 Diperbarui: 5 Oktober 2022   12:36 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang lelaki.

Ya, menjadi seorang lelaki adalah tidak mudah dimana ia memikul tanggung jawab yang begitu besar sebagai seorang pemimpin khususnya bagi rumah tangganya.

Tidak hanya dituntut untuk memenuhi kebutuhan saja akan tetapi dituntut untuk senantiasa tegar dalam menghadapi segala hal yang terjadi didepannya.

Menjadi seorang lelaki.

Dituntut untuk senantiasa berlapang dada yang istilah jawanya adalah "jembar atine" sebagai bentuk kebijaksanaannya untuk memaafkan segala kesalahan disekitarnya, menerima dengan lapang kepastian yang Tuhan berikan. Memang tidak mudah, sebab terkadang terbentur dengan logika otak. Sehingga terkadang ia terkesan lama dalam berpikir dan mengambil keputusan sehingga seringkali dipersalahkan dengan mengatasnamakan kata "lemot".

Akan tetapi ketahuilah dibalik kelemotannya ada idealismen mendalam, ada analisis yang mendalam sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang bijaksana. mungkin dia muter-muter dan sampai pada ujung yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun