Mohon tunggu...
R Adin Fadzkurrahman S.IP
R Adin Fadzkurrahman S.IP Mohon Tunggu... Ilmuwan - Kendal, Jawa Tengah

Seyogyanya saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asah di Batas Negeri

18 April 2017   05:34 Diperbarui: 18 April 2017   05:57 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibatas negeri yang begitu luas tanpa cahaya yang begitu terang............

Menilik asah kelap kelip sebuah mutiara tersembunyi diujung negeri........

Yang esok pasti bersinar...........

Walau tersembunyi diantara keterbatasan cahaya.........

Tanpa rasa takut merajut asah............

Mengumpankan api-api untuk sebuah impi............

Dibatas negeri yang penuh batas liku, tiada yang lihat ataupun peduli..........

Tapi cahaya-cahaya tentang impian tetap menyala-nyala.............

Mutiara yang tersembunyi.........

Tiada sedikit rasa takut bermimpi setinggi angkasa..........

Karena keyakinan akan asah...........

Andaikan terjatuh masih ada bintang-bintang dibawahnya.............

Tiada rasa ingin lenyap.........

Ataupun berdiam dalam tiada, bahwa semua itu ada.........

Didalam jiwa-jiwa yang menyala-nyala..........

Pahlawan, pemimpin-pemimpin yang murni milik negeri.............

Inilah pesannya............

Diantara batas-batas sebuah negeri yang begitu luas............

Beribu-ribu bahkan berjuta-juta mutiara............

Kan bercahaya untuk negeri tanpa sebuah pamrih............

Sumber Inspirasi : Terinspirasi dari batas negeri serta batas-batas wilayah NKRI yang diantara keterbatasan infrastruktur dan juga fasilitas penunjang akan tetapi terus merajut asah tetap memiliki semangat tanpa padam.. dan saya sendiri pun pernah tinggal beberapa tahun di wilayah pedalaman kalimantan tengah dan memang semua seerba terbatas mulai dari guru yang hanya relawan kemudian buku yang terbatas dan sebagainya lalu kketika hujan jalanan becek nah itulah keindahan batas dan pedalaman negeri diantara pembangunan

By : Radin Fadzkurrahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun