Mohon tunggu...
ADI
ADI Mohon Tunggu... Dosen - dosen

menulis, embaca artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentanahan

8 Desember 2022   11:51 Diperbarui: 8 Desember 2022   12:10 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Resistansi Bumi

Sistem pembumian merupakan suatau perangkat instalasi yang berfungsi untuk melepaskan arus petir ke dalam bumi. Salah satu kegunaannya adalah untuk melepas muatan arus gangguan. Tingkat kehandalan sebuah pembumian ada di nilai konduktivitas logam terhadap tanah yang ditancapinya. Semakin konduktif tanah terhadap benda logam semakin baik. Aspek yang mempengaruhi resistansi bumi

a. Kadar Air

Bila air tanah dangkal, maka nilai tahanan sebaran mudah didapatkan sebab sela-sela tanah mengandung cukup air bahkan berlebih, sehingga konduktivitas tanah akan semakin baik. Unsur Kimia dalam tanah Fosfor, Kalium, Kalsium, Magnesium, Belerang, Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu)

b. Mineral atau garam

Kandungan mineral tanah sangat mempengaruhi tahanan sebaran/resistansi karena semakin berlogam dan bermineral tinggi, maka tanah semakin mudah mengahantarkan listrik. Jembatan garam ini diisi dngan larutan elektrolit KCl, FUngsinya adalah untuk menghantarkan arus listrik antara kedua elektrolit yang berada dalam bejana.

c. Tingkat keasaman

Semakin asam (PH <7) tanah, maka arus listrik semakin mudah dihantarkan. Contohnya HCl, HCl03, H2SO4, HNO3. Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang kuat, karena zat terlarutnya didalam pelarut (umumnya air), seluruhnya berubah menjadi ion-ion.

d. Tekstur tanah

Untuk daerah yang bertekstur pasir dan berpori, akan sulit untuk mendapatkan tahanan yang baik karena jenis tanah seperti ini, air dan mineral mudah hanyut dan tanah mudah kering.

Arus dapat diteruskan melalui bumi dengan menggunakan elektroda tanah. Elektroda pembumian adalah bagian konduktif, yang dapat tertanam pada media konduktif tertentu, dalam kontak listrik terkait dengan bumi. Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan dengan menyediakan akses yang efektif ke bumi untuk arus gangguan.

Ketika perbedaan potensial diterapkan antara dua elektroda, medan saat ini pasti akan teraliri ke tanah. Kita sekarang mempertimbangkan tanah homogen dan isotropik2, dan elektroda hemisferis.

Jadi seperti yang Anda lihat, bumi dapat dimodelkan dengan serangkaian cangkang hemisferis, dan dengan mengintegrasikan rumus sebelumnya, resistansi total Rg dari elektroda hemisferis terhadap arus akan ditemukan. Jelaskan tentang "rho".

Dokpri
Dokpri
Konduksi listrik pada tanah pada dasarnya adalah elektrolitik. Karena alasan ini resistivitas sebagian besar tanah meningkat secara tiba-tiba setiap kali kadar air menyumbang kurang dari 15% dari berat tanah. Jumlah kelembaban lebih lanjut tergantung pada ukuran butir, kekompakan, dan variabilitas ukuran butir. Namun, seperti yang ditunjukkan pada kurva 2 pada Gambar 17, resistivitas sedikit terpengaruh setelah kadar air melebihi sekitar 22%.

Seperti yang ditunjukkan pada IEEE Std 142 ™ [B86]. Efek suhu pada resistivitas tanah hampir dapat diabaikan untuk suhu di atas titik beku. Pada 0 ° C, air di tanah mulai membeku dan resistivitas meningkat dengan cepat. Kurva 3 menunjukkan variasi khas ini untuk tanah lempung berpasir yang mengandung 15,2% kelembaban menurut beratnya.

Dokpri
Dokpri

Saat ini dengan cara praktis kita dapat menemukan nilai 'rho' lebih mudah dengan menggunakan tester bumi, seperti pada gambar ini adalah bagaimana mengukur resistivitas bumi.

2. Potensial Tanah

Earth Potential Rise (EPR) disebabkan oleh gangguan listrik yang terjadi di gardu listrik, pembangkit listrik, atau saluran transmisi tegangan tinggi.

Arus hubung singkat mengalir melalui struktur pabrik dan peralatan ke elektroda pembumian. Resistensi Bumi adalah nol, sehingga arus yang disuntikkan ke bumi pada elektroda pembumian menghasilkan potensi kenaikan sehubungan dengan titik referensi yang jauh. Peningkatan potensial yang dihasilkan dapat menyebabkan tegangan berbahaya, ratusan meter jauhnya dari lokasi gangguan yang sebenarnya. Banyak faktor yang menentukan tingkat bahaya, termasuk: arus gangguan yang tersedia, jenis tanah, kelembaban tanah, suhu, lapisan batuan yang mendasarinya, dan waktu pembersihan untuk menyela gangguan.

Dokpri
Dokpri

Pada r = r0, kita memperoleh total potensial bumi VG, juga disebut sebagai kenaikan potensial tanah (GPR), yaitu, perbedaan potensial antara titik mana pun di permukaan elektroda dan tak terhingga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun