Mohon tunggu...
Adi Mulyadi
Adi Mulyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi Digital & Media

Adi Mulyadi adalah seorang mahasiswa aktif yang sedang mengejar gelar di bidang Komunikasi di IPB UNIVERSITY .Sejak bergabung dengan kampus, ia telah menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap keunggulan akademis dan pengembangan diri. Adi memiliki kecakapan dibidang public speaking Adi juga telah berkontribusi dalam berbagai organisasi dan kegiatan, memperkaya pengalaman mahasiswa lainnya. Dengan semangat belajar yang kuat dan visi yang jelas.Adi bertekad untuk mencapai keberhasilan besar di masa depan dan memberikan dampak positif dalam komunitasnya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kampanye Pemilu dari Desain Hingga Menjadi Sampah

11 Februari 2024   10:30 Diperbarui: 11 Februari 2024   10:38 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apabila kita melihat spanduk itu lebih banyak dan sering kita lihat itu bisa teringat itu seperti konsep yang diulang-ulang ,pandangan secara umum bisa dikatakan dari sisi lingkungan itu sangat merusak lingkungan itu banyak sampah visual apalagi terbuat dari plastik seperti banner itu menjadi industry sampah terbesar ditahun ini,selama kampanye 2024 itu akan menjadi tahun lebih banyak sampah plastik.

Kampanye Spanduk yang Menyoroti Ancaman Terhadap Masyarakat
Spanduk baliho yang sudah beberapa bulan ini marak terlihat banyak ditempat dan sah-sah saja sebagai bagian dari media memperkenalkan partai politik, capres atau cawapres, caleg dengan visi dan misi mereka, namun tidak jarang mereka menempatkan poster,spanduk dan baliho tanpa mengindahkan keamanan juga karena ada kasus yang sampai baliho yang membahayakan jatuh menimpa pengguna jalan,kemudian banyak juga yang secara tiba-tiba menempatkan spanduk atau baliho tepat depan halaman rumah seseorang tanpa permisi,itu artinya tidak mempunyai etika,alangkah lebih baik minta ijin terlebih dahulu.

Menurut saya sendiri lebih baik terjun langsung memperkenalkan diri mereka menyampaikan visi misinya dan sekaligus menampung atau menyerap apa yang menjadi keinginan masyarakat ke depannya karena lebih baik langsung atau melalui media sosial atau jalur komunitas satuan program kerja masih masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun