Enkripsi: Ransomware modern menggunakan algoritme enkripsi yang kuat untuk mengunci file, membuatnya tidak dapat diakses tanpa kunci dekripsi.
Enkripsi ini sering kali hampir tidak dapat dipecahkan tanpa kunci, sehingga korban tidak punya banyak pilihan selain membayar uang tebusan.
Anonimitas ini mengurangi risiko deteksi dan penuntutan, sehingga mendorong lebih banyak penjahat untuk terlibat dalam serangan ransomware.
Memahami aspek-aspek ransomware ini sangat penting untuk mengembangkan pertahanan yang efektif.
Dengan mengenali bagaimana ransomware menyebar dan mengapa ransomware sangat efektif, organisasi dapat menerapkan strategi yang ditargetkan untuk mengurangi risiko ini dan melindungi data dan operasi mereka.
Sejumlah Kasus Akibat Ransomware
WannaCry (2017)
Pada bulan Mei 2017, serangan ransomware WannaCry memengaruhi lebih dari 200.000 komputer di 150 negara.
Memanfaatkan eksploitasi EternalBlue pada Windows, WannaCry mengenkripsi file dan meminta uang tebusan Bitcoin.
Sektor-sektor penting, termasuk perawatan kesehatan, terkena dampak yang parah, dengan National Health Service (NHS) Inggris menghadapi gangguan yang signifikan.