Mungkin anda pernah melihat Lego, permainan dari bahan plastik ini dapat dibongkar-susun sesuai bentuk yang ingin kita rakit. Dalam dunia kontruksi bangunan, proses penyusunan bangunan tidak semudah itu, tetapi pernahkah anda membayangkan jika membangun rumah dapat semudah seperti permainan Lego?
Perusahaan konstruksi, Renco yang berbasis di Amerika tepatnya Miami tampaknya mewujudkan kemustahilan tersebut. mereka membangun balok-balok mirip Lego. Bukan dari kayu atau beton, balok tersebut terbuat dari plastik daur ulang dan serat kaca serta dicampur dengan resin dan batu.
Mengutip Freethink, Proyek pertama Renco membangun kompleks empat Gedung dengan apartemen 96 unit di Palm Springs, Florida pada November 2023. Masing-masing blok 3 lantai tersebut dikerjakan hanya dengan 11 pekerja non-terampil yang hanya menggunakan palu dan lem.
Durasi pengerjaannya tidak lama, rata-rata 8 minggu waktu Pembangunan terhadap masing-masing bangunan di kompleks tersebut. uniknya, blok-blok tersebut bisa didaur ulang dan tahan api serta 23 kali lebih kuat ketimbang beton.
Pihak Renco mengatakan pengerjaan bangunan dengan blok tersebut dapat memakas waktu dan biaya, 20% lebih cepat dan murah dibandingkan menggunakan beton. Pendiri dari perusahaan Renco, Tom Murphy Jr menyatakan sistem Renco telah dikembangkan di Turki sehingga Murphy berupaya menerapkan di AS.
Atas inovasi di bidang konstruksi, perusahaan Renco memenangkan desain produk konstruksi tahun ini di BLT Build Design Awards di Lucerne,Swiss. "keunggulan ini juga berarti bahwa Pembangunan dapat membuat lebih banyak unit rumah dengan harga yang lebih terjangkau" ungkap Juru bicara Renco.
Dengan menggunakan model blok ini, aktivitas konstruksi lebih terminimalisasi seperti perancah eksterior, tidak perlu pemotong, pembakaran, pengelasan atau penggilingan. Pihak Renco juga mengungkapkan orang-orang yang bukan ahli dapat dengan mudah membangun rumah, cukup mengikuti kode warna yang terdapat dalam denah.
Sebagai sebuah bangunan pastinya harus mempunyai struktur yang kuat dan tahan terhadap badai. Perusahaan Renco telah membaca hal ini, maka mereka melakukan proses pengujian. Mengutip Global Construction Review, sistem Renco telah melewati pengujian laboratorium dan mendapat sertifikasi oleh American National Standards Institute (ANSI).
Rumah yang dibangun menggunakan sistem Renco dinilai dapat tahan terdahap badai kategori 5, telah diuji coba di Florida. Melansir Kompas.com, badai kategori 5 tergolong badai yang paling berbahaya dengan kecepatan 252 km/jam. Dalam kategori ini, efek yang ditimbulkan ialah rusaknya struktur rumah dan kerusakan parah seperti pohon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H