Mohon tunggu...
Adimas Setiawan
Adimas Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UM Surabaya

Namaku Adimas Setiawan bisa di panggil Dimas, akan tetapi aku sering di panggil teman-temanku Samid karena nama kebalikan dari Dimas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Depan Selalu Menjadi Misteri

8 Desember 2023   23:16 Diperbarui: 8 Desember 2023   23:40 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ufuk yang menjelang, masa depan terbentang,

Seperti lukisan tak tergores, cerita yang belum terungkap.

Garis waktu menggeliat, membawa harapan dan misteri,

Sebuah perjalanan tak terduga, di alam yang terus berubah.

Masa depan, seperti petualangan yang menanti,

Dalam setiap langkah, ada rahasia yang tersembunyi.

Waktu mengalir seperti sungai yang tak pernah berhenti,

Menyapu jejak-jejak kita, membawa perubahan yang tiba-tiba.

Di dalam cakrawala masa depan, terdapat mimpi-mimpi,

Menari-nari di udara, mengajak kita untuk meraihnya.

Visi di dalam benak, menyinari gelapnya malam,

Membimbing langkah kita, melewati badai dan cobaan.

Takdir yang terjalin, seperti benang yang saling bersilangan,

Menghubungkan titik-titik kehidupan, membentuk kisah bersama.

Di antara bayang-bayang waktu, kita mencari arti,

Mengukir takdir di buku kehidupan, dengan pena harapan.

Masa depan adalah lautan tak terbatas,

Dengan gelombang kejutan yang tak terduga.

Namun, di dalam setiap riaknya, ada kekuatan yang terpendam,

Menyulam impian di tiap detik, membimbing langkah kita.

Mari kita sambut masa depan dengan hati yang terbuka,

Menyongsong ketidakpastian dengan keberanian.

Biarlah setiap hari menjadi lembaran baru,

Di buku cerita kita, masa depan terus bersinar terang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun