Kemiskinan di Indonesia yang Tak Kunjung Usai

Indonesia adalah salah satu negara besar yang sedang berkembang sehingga muncul banyak sekali masalah yang mesti dihadapi oleh bangsa Indonesia, terutama yaitu kemiskinan. Kemiskinan didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana terjadinya ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutahan hidup seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, kesehatan dan pendidikan. 

Kemiskinan juga dapat diartikan secara harfiah yaitu keadaan seseorang yang tidak memiliki apa-apa secara cukup. Hal ini bisa terjadi karena kelangkaan sumber daya ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

Dalam berbagai pandangan kemiskinan di Indonesia terbagi menjadi tiga bagian yaitu kemiskinan struktural, kemiskinan relatif, kemiskinan absolut. Pertama, kemiskinan stuktural adalah kemiskinan yang diderita oleh sekelompok masyarakat karena ketidakmampuan mereka dalam  memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Dari berbagai sumber kemiskinan struktural memiliki peran yang lebih penting dibandingkan dengan dua kemiskinan sebelumnya, dikarnakan kemiskinan ini adalah penyebab tejadinya  pertumbuhan dan perkembangan kemiskinan yang lain.

Kedua, kemiskinan relatif merupakan kondisi yang diakibatkan oleh kebijakan pemerintah dalam pembagunan yang belum merata kepada seluruh lapisan masyarakat, sehingga di sebagian daerah banyak penduduk yang mengalami ketimpangan pendapatan satu dengan yang lainnya. Ketiga, kemiskinan absolut adalah pendapatan seseorang dibawah garis kemiskinan atau sejumlah pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Kemiskinan diatas bisa terjadi karena berbagai faktor antara lain kebijakan pemerintah yang tidak mendukung akan pembuatan lapangan pekerjaan, kesenjangan pendapatan antara masyarakat yang satu dengan yang lain dan kurangannya sumber daya dasar. Dalam kasus ini pemerintah dan masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting dalam menangulangi masalah kemiskinan.

 Kebijakan pemerintah yang berfokus pada peningkatan akes peluang kerja, pendidikan dan kesehatan tentu sangat membantu untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia. Akan tetapi harus digaris bawahi bahwa keterlibatan masyarakat juga perlu dilakukan dalam masalah ini. Sudah banyak sekali upaya pemerintah dalam mengurangi kemiskinan misalnya

• Penetapan pajak penghasilan
• Penetapan pajak penghasilan ialah sisitem yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan antar lapisan masyarakat. Dengan mengurangi pendapatan masyarakat yang berpenghasilan tinggi dan bantuan subsidi yang tepat sasaran diharapkan bisa mengurangi kemiskinan di Indonesia.
• 
  
• Pembangunan sumber daya manusia
• Sumber daya manusia yang berlebihan merupakan salah satu faktor kemiskinan di negara yang sedang berkembang. Maka dari itu pembangunan lembaga pendidikan dan kesehatan adalah langkah yang bagus untuk diterapkan oleh pemerintah. Langkah ini bisa mencegah kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.
• 
  
• Pembagunan infrastruktur
• Pembagunan infrastruktur juga mempunyai peran penting dalam mengurangi kemiskinan. Banyak sekali daerah plosok di Indonesia yang mengalami kemiskinan dikarnakan kurangnya pembagunan infrastruktur yang menjadi penyebab mahalnya biaya kebutuahan sehari-hari. Contoh nya di Papua, harga bahan pokok disana naik melambung tinggi sebab biaya tranfortasi untuk mengantar bahan pokok dari luar daerah yang sangat mahal.
• 
  
• Program perlindungan sosial
• Program ini bertujuan untuk memberikan jaminan sosial kepada masyarakat seperti layananan BPJS, KIP, KJP dll. Semua itu untuk mengurangi pengeluaran masyarakat miskin terhadap biaya hidup mereka.

Selain pemerintah, masyarakat seharusnya juga sadar akan keterkaitan mereka dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia yang selalu terjadi. Semua upaya akan gagal jikalau masyarakat masih memiliki sifat ketergantungan terhadap orang lain. Kemiskinan di Indonesia adalah masalah kita bersama, maka dari itu pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam mengatasi kemiskinan demi kepentingan bersama. Supaya tercipta suatu negara yang sejahtera serta adil dan siap untuk bersaing dengan negara maju lainnya.