Mohon tunggu...
Dimas Pujianto
Dimas Pujianto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya adalah Dimas Pujianto Saya suka menulis Saya suka menyanyi Saya suka Mariah Carey :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Cinta untuk Sang Kedua

16 Juni 2011   08:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:27 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi cinta untuk Sang Kedua

Kau datang

di saat ku sedang jatuh cinta

Kau bahagiakan ku

di saat aku sedang merasakan indahnya cinta

Kau bisikan cinta yang penuh nafsu

di saat aku di peluknya

Kau hiasi lagi hati yang penuh cinta ini

Terpaksa aku mengalah karena itu

Ku buang cinta pertamaku

Dan ku ambil cintamu

Isi di relung hati ini tampak meluap keluar

Tak cukup menampung rasa cinta

Dari kau dan dia

Namun aku berjanji untuk melupakannya

Jahat memang – “demi cinta,” ungkapku

Betapa bahagianya aku menjadi milikmu, Sang Kedua

Garansi cinta yang kau beri,

Tampak tulus tak berkalang noda

Sampai ku tahu bahwa kau tampak sempurna

di hatiku

Tapi itu semua hanyalah "penampakan"

"Penampakan" yang begitu menyeramkan, untukku

Karena kau hanya menyamar - tega

Hasilnya aku tak menyangka

Kau tangkap aku lalu kau lempar aku

dengan segala kebohonganmu

Kebohongan manis

namun pahit di akhir

Sang Kedua, aku tak salah - mencintaimu

aku juga tak salah - memilihmu

Namun aku salah - mempercayaimu

Sang Kedua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun