Pembangunan karakter bangsa merupakan gagasan besar yang diidamkan oleh para pendiri dan pemimpin bangsa, undang-undang Republik Indonesia telah mengamanatkan kepada pemimpin bangsa agar membangun peradaban lewat ilmu pengetahuan. Salah satu bidang yang sangat penting dan menjadi fondasi bangsa adalah pembangunan karakter bangsa melalui ilmu pengetahuan.
      Ada beberapa alasan mendasar yang menjadi acuan pentingnya pembangunan karakter bangsa, baik secara filosofis, ideologis, sosiologis dan historis. Secara filosofis pembangunan karakter bangsa mesupakan kebutuhan pokok dalam proses berbangsa, karena hanya bangsa yang berkarakter yang bisa maju di era globalisasi. Secara ideologis pembangunan karakter bangsa merupakan upaya mengimplementasikan ideologi Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Secara sosilogis pembangunan karakter bangsa merupakan suatu keniscayaan dari suatu bangsa yang mempunyai keberagaman budaya. Sedangkan secara historis pembangunan karakter bangsa merupakan sebuah dinamika inti proses kebangsaan yang terjadi tanpa henti dalam sejarah, baik pada zaman penjajahan maupun pada zaman kemerdekaan sampai ke zaman era globalisasi ini.
Tujuan Pembangunan Karakter
      Pembangunan karakter bertujuan membangun nila-nilai yang bisa membentuk manusia bisa menerapkan Pancasila, yang meliputi:
- Mengembangkan potensi manusia agar menjadi berbudi dan berkarakter, baik pikiran maupun tingkah laku dalam berbangsa dan bernegara
- Mebangun bangsa yang berkarakter Pancasila
- Mengembangkan segala potensi yang ada agar memiliki kepercayaan diri, bangga terhadap bangsa sendiri dan mencintai sesama.
- Membangun bangsa yang mempunyai multikultural
- Membangun peradaban bangsa yang cerdas, berbudi luhur, dan bisa berkontribusi terhadap perkembangan bangsa lewat ilmu pengetahuan
- Membnagun warganegara yang cinta damai, kreatif, mandiri dan mampu hidup berdampingan dengan bangsa lain dengan harmonis.
- Pembangunan karakter bangsa dilakukan melalui berbagai media yaitu dimulai dari keluarga, pembangunan pendidikan yang memadai, masyarakat, pemerintah, dunia usaha dan media massa.
- Hakikat Pembangunan Karakter
- Â Â Â Â Â Â Pembangunan karakter merupakan upaya untuk mewujudkan cita-cita Pancasila dan Undang-undang dasar 1945 di awali dengan realita dari berbagai masalah kebangsaan yang berkembang saat ini, seperti disorientasi dan belum dihayatinya nila-nilai Pancasila, keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nila-nilai Pancasila, bergesernya etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, melemahnya kemandirian bangsa.
- Â Â Â Â Â Â Berbagai usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan media pendidikan untuk membangun karakter bangsa diantara:
- Upaya dalam menanamkan kebiasaan yang baik sehingga menjadi kepribadian yang berkarakter
- Melibatkan pendidikan yang baik dan bermutu
- Mewujudkan kesatuan prilaku dan sikap hidup dalam diri warganegara
- Mengembangkan potensi setiap warganegara agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan.
- Membangun warganegara yang demoratis dan bertanggung jawab.
- Kesimpulan
- Â Â Â Â Â Â Ilmu adalah hasil dari fungsi dan kinerja sarana kognitif dan hasil dari iman dan takwa. Apabila manusia berdasarkan desain komprehensif pengetahuan yang ditunjukkan oleh nila-nilai luhur, apabila manusia menggunakan dengan baik ilmu pengetahuan tersebut maka dia akan selalu mendapatkan kebaikan dalam hidupnya.
-       Pelaksanaan pendidikan yang baik salah satu sarana pembangunan karakter bangsa yang bermartabat dan bermoral sehingga tercermin dalam sikap dan prilaku disetiap warganegara, pembentukan karakter bangsa harus dimulai dengan pendidikan yang berkualitas  agar bisa melahirkan generasi yang bisa dihandalkan pada masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H