Kopiku pagi ini, sedikit manis tidak seperti bisanya apa mungkin karena kau hadir dalam hidupku? Ahhhhhhrk ucap ku setelah menyeruput sedikit kopi yang masih panas dari bibir halus gelas putih ber gambar ayam jago merah, lalu ku sulut sebatang rokok matahari ku hisap dalam-dalam hingga berasa penuh asap di dadaku hufffft ku tiup melalui mulutku dan sedikit keluar dari sela-sela lubang hidungku. Imajinasi ku memuncak membayangkan angan-angan seolah-olah kopiku berbicara "hey apa kabarnya?" Lalu ku sadar dari lamunanku ku ambil handphone dan membuka aplikasi chating lalu ku ucapkan selamat pagi pada mu,
"Selamat pagi dek " ucapku di chatingÂ
Selang beberapa menit ia membalas "pagi juga mas" Â Setelah 2-3 kata ku ucapkan ku letak kan handphone ku dan ku lanjutkan mengobrol dengan angan ku sendiri ku jawab pertanyaan dari kopiku tadi.
"Baik baik saja" jawabkuÂ
Lalu ku berkata pada kopikuÂ
"Hey bagaimana tidak aku tidak merindukannya sedang setiap pagi kau selalu menanyai apa kabarnya,sedang apa dia,bagaimana perasaanku padanya, ahhhh kau memang teman yang kurang ajar yang selalu membuat ku malu pada diriku sendiri"Â
Sambil tertawa kecil kopiku menjawabÂ
"Heheheh lucu kamu ya, bukankah aku adalah kamu, dan kamu adalah aku? Lantas kenapa kau protes dengan dirimu sendiri"
Dan ku mulai tersenyum dengan kata-katanya seraya menyeruput kopiku yang sudah mulai sedikit dinginÂ
"Ahgrrrrr heheheh terserah lah ku habiskan kamu ya"  seraya beranjak dari tempat duduk ku ku mengabari mu lagi dengan basa basiÂ
"Mas mau mandi dulu ya"Â
"Iya mandio wes mas" jawab mu
Selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H