Hati-Hati Kamu Sedang Menjadi Target Hacker, Hindari 5 Hal Berikut Ini!

Di era digital seperti saat ini banyak sekali bentuk kejahatan  jenis baru yang beredar salah satunya yaitu cyber crime. Akhir-akhir ini yang sedang marak menjadi perbincangan adalah berbagai kasus pencurian data. Mengingat beberapa fakta terkuak  bahwa hacker Indonesia termasuk yang memiliki skill yang menakutkan dan berbahaya di dunia.

Menurut Rudi Lumanto selaku Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII)   Indonesia menjadi peringkat pertama dnegan jumlah hacker terbanyak di dunia.

Lalu ada apa dengan pencurian data pribadi? Seperti yang kita ketahui para hacker ini memiliki kemampuan untuk meretas beberapa situs melalui jaringan internet. Hal ter sebut yang mampu membawa keuntungan bagi mereka secara materil. 

Banyak masyarakat Indonesia sendiri yang menjadi korban hacker usil ini. Namun sangat disayangkan sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa data pribadi mereka telah dicuri. Banyak cara untuk meminimalisisr terjadinya pencurian data pribadi. Dan ini lah 5 hal yang kita anggap bukan sebagai masalah besar namun merupakan penyebab terjadinya data hack.

1. Connect wifi publik sembarangan

Siapa sih di antara kita yang ga suka kalo ada wifi gratis. Selain bisa menghemat paket data jaringan wifi yang cepat dan kuat membuat proses download juga terasa cepat disbanding dengan menggunakan paket data yang kita miliki. 

Namun hati-hati ternyata dengan kita sembarangan konek wifi gratis si hack usil bisa aja dengan sengaja membuka koneksi internet gratis yang  diganti dengan nama tempat atau jaringan internet yang legal.Cara aman yang dapat kita lakukan saat akan mengoneksikan perangkat dengan wifi public yaitu dengan :

Tidak koneksikan jaringan internet dengan wifi secara otomatis sebab hal itu membuat kita terkoneksi dengan internet sembarangan .

Perhatikan nama jaringan wifi . Hal yang paling mudah untuk di cermati adalah nama jaringan wifi yang Nampak . jika terdapat 2 jaringan atau lebih nama wifi yang mirip, mending ga usah konek sebab kita tidak tau dari jaringan tersebut mana yang legal.

Selalu pilih "forget Network" tiap kali selesai menggunakan wifi public. Hal ini yang kerap kali kita lupakan bahkan ada yang befikiran agar ngga perlu konek lagi jika dating lagi ke tempat tersebut . Teryata jika tidak memutus sambungan wifi public  setelah memakai itu sangat memudahkan si hacker untuk mengambil data yang kita simpan

Dan yang terakhir selalu kunjungi website yang kalian ingin buka dengan HTTPS . Kenapa begitu? Karena situs https bisa nunjukin kalua web yang kamu buka memiliki beberapa sertivitak digital yang valid.

2. Jangan mudah terkena bujuk rayu iklan bodong

Bagi kalian pecinta streaming film gratis nih kalian pasti banyak negliat banner iklan di yang nongol di layar . Nah jangan sampe terbujuk loh yaa untuk klik iklan tersebut. Bisa jadi iklan atau aplikasi itu dapat mengambil data pribadi mu secara instan dan tanpa kalian sadari.

3. Kena 'Phising'

Banyak cara seorang hacker untuk melancarkan aksi nya mulai menjadi staf resmi sebuah perusahaan atau bahkan menyamar sebagai penyalur donasi online. Biasanya mereka membagikan link website yang nantinya mengarahkan kalian untuk mengisi data akun .Begitu kalian masuk jebakan , seketika data akun mu telah ada di genggaman si hacker

4. Oversharing melalui medsos

Membagikan kehidupan pribadi di media social Nampak nya sudah menjadi hal yang lumrah . namun siapa sangka hal terebut mempermudah hacker untuk melacak keberadaan mu saat itu . Saat hacker telah menemukan siapa dirimu mungkin saja di hacker menjadi kan kamu sebagai target aksi mereka . ih serem juga ya

5. Menggunakan Antivirus

Dan yang terakhir ini yang biasa disepelekan oleh masyarakat.bahkan seringkali dirasa notifikasi nya mengganggu pengguna. Namun ternyata antivirus ini lah yang bisa mrncegah kamu untuk masuknke situs berbahaya yang rawan berpotensi diambilnya data pribadimu .so, selalu pastikan antivirus mu aktif, ya.