Medan, Pesantren Tahfidzul Qur'an Ibnu Aqil menyelenggarakan pemilihan Ketua OSIA dan Wakil Ketua OSIA periode 2024/2025 pada Rabu (28/08/2024). Pemilihan ini dilakukan melalui proses demokrasi yang memberikan kesempatan bagi setiap Santri/ah ponpes ibnu aqil untuk berpartisipasi secara aktif dalam pemungutan suara. Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bagian dari penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Terlihat antusiasme para santri/ah saat mengikuti rangkaian pemilihan ketua dan wakil ketua OSIA di Pesantren Tahfidzul Qur'an Ibnu Aqil. Pemilihan dimulai pukul 08.00 -- 15.00 WIB dilanjutkan dengan perhitungan suara pada pukul 13.00 WIB. Proses pemilihan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena untuk pertama kalinya pesantren menerapkan sistem e-voting berbasis teknologi. Langkah inovatif ini menunjukkan komitmen pesantren dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam berbagai kegiatan santri.Â
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden OSIA dilakukan melalui sistem pemungutan suara elektronik berbasis web. Sistem ini dirancang untuk memberikan pengalaman pemungutan suara yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Selama proses ini, setiap santri memiliki akun unik dan dapat login dan memilih langsung dari komputer atau perangkat yang disediakan. Atau bisa juga login menggunakan kode QR Code yang telah di sediakan.
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIA dilakukan melalui sistem e-voting berbasis web. Sistem ini dirancang untuk memberikan pengalaman pemungutan suara yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Dalam prosesnya, setiap santri memiliki akun unik (username dan password) untuk login dan memberikan suara secara langsung melalui komputer atau perangkat yang telah disediakan.
Beberapa keunggulan dari sistem ini adalah:
- Kecepatan dalam Penghitungan Suara: Hasil dapat diperoleh secara real-time setelah proses voting selesai.
- Penghematan Sumber Daya: Dengan Aplikasi SiColek, kebutuhan akan logistik seperti kertas dapat diminimalisir.
Penerapan SiColek mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para santri dan ustadz di pesantren. Salah satu santri menyampaikan bahwa penggunaan teknologi ini memberikan pengalaman baru yang menarik sekaligus mendidik.
"Senang sekali bisa memilih dengan cara yang menarik, teknologi semakin berkembang" -Ahmad Balyan Ramadhan (Pemilih dan Santri Kelas XI di Pondok Pesantren Tahfiz Ibnu Aqil).
Hasil pemungutan suara disimpan ke dalam database secara real-time sebagai fitur utama pada aplikasi ini. Grafik hasil suara juga dapat di tampilkan pada halaman admin.
"Hasil tersedia secara real time setelah proses pemungutan suara selesai. Dengan pemungutan suara elektronik, kebutuhan logistik seperti kertas dapat di kurangi." -Muhammad Adil (Developer Aplikasi SiColek).