Mohon tunggu...
Adilla Wahyuni
Adilla Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kontennya lebih mengarah pada pendidikan dan sains.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Analisa Sosial "Tukang Becak Kayuh"

31 Agustus 2022   19:16 Diperbarui: 31 Agustus 2022   19:19 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Becak pada zaman ini apalagi di daerah perkotaan menjadi salah satu alat transportasi yang kurang diminati, karena masyarakat lebih suka menggunakan alat transportasi pribadi maupun transportasi umum yang lebih cepat dan praktis contohnya angkot, taksi, ojek apalagi yang dapat dipesan melalui online. 

Maka dari itu banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh para tukang becak yang tetap setia mempertahankan kendaraan tradisional dan sebagai salah satu budaya masyarakat Indonesia.

Sebagai masyarakat Indonesia yang berbudi luhur hendaknya kita membantu para saudara kita yang kekurangan. Contohnya dalam masalah ini sekali-kali membantu dengan menaiki kendaraan tradisional, selain membantu para tukang becak mencari nafkah kita juga membantu mempromosikan kembali budaya kita yang mulai terkubur dengan adanya teknologi.

Dengan ini kita dapat mengambil kesimpulan tentang bagaimana seharusnya menyikapi keaadaan sosial yang terjadi dimasyarakat. Kita harus menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan disekitar kita dengan begitu sebagai sesama manusia kita harus saling tolong-menolong, baik secara jasmani, rohani, maupun harta yang kita miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun