Mohon tunggu...
Adilla Isnaini
Adilla Isnaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Politik

Stabilitas Politik dan Keamanan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

23 Desember 2022   18:40 Diperbarui: 23 Desember 2022   18:47 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stabilitas politik dan keamanan suatu negara akan berdampak kepada pertumbuhan perekonomian negara tersebut bahkan kepada dunia. Tahun ini terjadi konflik dua negara yang memberikan dampak sosial dan ekonomi, yaitu konflik Rusia - Ukraina. 

Konflik Rusia - Ukraina disebabkan karena keinginan Rusia untuk menjadikan pemersatuan wilayah kembali. Seperti yang diketahui bahwa ini sudah terjadi berabad-abad.

Hal yang sama terjadi pada tahun ini, di mana keinginan Rusia menyatukan kembali wilayah dengan Ukraina. Putin yang merupakan Presiden Rusia melakukan invasi dikarenakan sebagai upaya pencegahan gabungnya Ukraina dengan NATO. 

Invasi Rusia ke Ukraina terjadi pada 24 Februari 2022 yang penyerangan ada di kota-kota besar Ukraina, yaitu Kharkiv, Sumy, Kyiv dan Odessa. Tercatat bahwa konflik yang terjadi tersebut membuat 6,7 ribu warga sipil tewas. 

Konflik Rusia - Ukraina bisa menjadi salah satu contoh bahwa tidak stabil politik dan keamanan yang terjadi memberikan dampak terhadap pertumbuhan perekonomian bagi dunia. Pengaruh konflik Rusia dan Ukraina terhadap pertumbuhan perekonomian akan mengacu kepada tiga aspek utama, yaitu harga komoditas, perdagangan negara tetangga akan terhalangi dan tingkat kepercayaan bisnis. 

Seperti yang diketahui bersama bahwa harga komoditas mengalami kenaikan terutama pangan dan energi. Hal tersebut menyebabkan inflasi dan berdampak terhadap pendapatan serta permintaan negara. 

Konflik Rusia - Ukraina tidak hanya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi global. Adanya invasi yang terjadi membuat berbagai kehancuran material di Ukraina. Tercatat bahwa untuk melakukan pembangunan material-material yang hancur di Ukraina membutuhkan dana dengan jumlah 349 miliar dolar sampai 750 miliar dolar.

Selain konflik Rusia - Ukraina, kekacauan pertumbuhan ekonomi dirasakan oleh Venezuela. Negara tersebut dinilai sebagai rumah bagi cadangan minyak terbesar di dunia. Karena memiliki kekayaan minyak yang melimpah membuat Venezuela dijuluki sebagai negara petrostat. 

Bagi Venezuela, sumber daya minyak ini memiliki peran unggul. Akan tetapi, terjadi turunnya harga minyak pada tahun 2016, yaitu 30 dolar per barel dan awalnya 100 dolar per barel di tahun 2014. 

Terdapat beberapa hal yang disoroti sebagai penyebab rendahnya harga minyak tersebut, yaitu produksi rendah; peran minyak yang dominan; tingginya hutang negara sebesar 150 miliar dolar; hiperinflasi; PDB rendah; dan lahirnya otokrasi. Akan tetapi, terjadinya gangguan dalam sistem perekonomian, dalam hal ini terkait sumber daya Venezuela, ini sangat berhubungan dengan krisis politik yang ada. 

Terdapat dinamika politik yang terjadi, yaitu di bawah pimpinan rezim Maduro, institusi negara dikendalikan secara penuh terhadap hasil pemilu, proses hukum dan pengambilan keputusan. Karena adanya kontrol penuh yang dilakukan oleh rezim Maduro, melahirkan adanya kriminalisasi pandangan politik yang sifatnya berlawanan. 

Selain itu, terjadi penangkapan dan pelecehan kepada tokoh politik oposisi dan penggiat sosial.Di bawah kepemimpinan Maduro, membuat Venezuela mendapatkan pendapatan ilegal bersama kelompok bersenjata di luar negara. 

Selain krisis ekonomi, krisis politik juga melahirkan krisis kemanusiaan di Venezuela. Hal ini berdampak terhadap fasilitas seperti pendidikan, kesehatan, kebersihan, makanan hingga air. Bahkan sejak tahun 2022 terhitung sebesar 94% warga Venezuela hidup dalam kemiskinan dan 76% mengalami kesimiskinan yang ekstrim.

Stabilitas keamanan suatu negara akan berdampak terhadap perekonomian negara tersebut bahkan global. Thies & Baum (2020), menjelaskan bahwa ketidakstabilan keamanan dalam suatu negara merupakan bentuk kegagalan di mana tidak memperhitungkan berbagai hal, seperti krisis manusia, rendahnya PDB per kapita, menurunnya tingkat investasi dan terjadinya PHK.

Jika merujuk kepada konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, ketidakstabilan bisa berdampak terhadap meningkatnya harga energi dan pangan. Hal ini jelas akan berdampak, dikarenakan Rusia - Ukraina merupakan negara pemasok sumber daya tersebut. Tidak menutup kemungkinan ketidakstabilan yang terjadi berdampak kepada negara-negara yang bergantung, seperti negara-negara di Eropa. 

Akan tetapi, ketidakstabilan tidak selalu berdampak negatif terhadap perekonomian, bahkan dapat menumbuhkan ekonomi yang lebih tinggi. Dalam konflik Rusia dan Ukraina, harga batu bara melambung tinggi. Oleh karena itu, ini menguntungkan bagi Indonesia sebagai pemasok batu bara.

Selain stabilitas keamanan yang memiliki pengaruh terhadap perkonomian, stabilitas politik memiliki peranan yang sama. Syarat utama suatu negara dalam mencapai pertumbuhan perekonomian secara stabil adalah berhubungan dengan struktur politik yang stabil dan kuat (Acar, 2019, hal. 29). 

Bisa dilihat dari kondisi politik di Venezuela. Di bawah kekuasaan rezim Maduro, Venezuela mengalami permasalahan dalam perekonomian dan ini berdampak terhadap harga komoditas energi yang dimilikinya.

Dari kepemimpinan Maduro juga melahirkan perdagangan ilegal hingga krisis kemanusiaan. Apa yang terjadi di Venezuela dapat memberikan masalah bagi para investor dan ini berhubungan dengan stabilitas politik.

Investor tidak akan mengambil langkah buruk, melihat ke masa depan adalah hal yang tentu menjadi prioritas. Oleh karena itu, investor akan melakukan penanaman modal apabila pertumbuhan ekonomi negara tersebut stabil.

References

Acar, P. D. (2019). The Effects Of Political Stability On Economic Growth Of The Presidential Government System. International Journal Of Economics and Politics Sciences Academic Researches, Vol. 3, No. 9, 18-31.

Cheatham, A., Roy, D., & Labrador, R. C. (2021, Desember 29). Venezuela: The Rise and Fall of a Petrostate. Retrieved from Council on Foreign Relations: https://www.cfr.org/backgrounder/venezuela-crisis

The Embassy of Canada to Venezuela. (2022, September 26). Canada and the Venezuela crisis. Retrieved from Government of Canada: https://www.international.gc.ca/world-monde/issues_development-enjeux_developpement/response_conflict-reponse_conflits/crisis-crises/venezuela.aspx?lang=eng

Thies, C. F., & Baum, C. F. (2020). The Effect Of War On Economic Growth. Cato Journal, Vol. 40, No. 1, 199-212.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun