Selain itu beliau juga memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk mempromosikan jualannya, namun karena beliau tidak paham dengan media sosial beliau meminta bantuan anaknya untuk mempromosikannya.Â
Alhasil pesanan yang datang pun tidak sekedar konsumen di daerah tempat tinggalnya, namun juga merambah ke berbagai daerah baik dalam satu kabupaten maupun luar kabupaten.
Melihat upaya dan strategi yang dilakukan Ibu Samsiyah tentu saja memberikan secercah harapan bahwa pandemi bukanlah halangan untuk kita semua. Sebenarnya adanya pandemi ini adalah suatu tantangan bagaimana kita harus berpikir kreatif agar usaha yang kita tekuni tetap stabil dan tidak terancam gulung tikar. Tentu saja hal tersebut bukanlah hal mudah, karena perjuangan yang harus dilakukan dua kali lebih berat dari biasanya tidak seperti saat pandemi belum datang.Â
Semua kembali lagi pada prinsip orang dalam berbisnis, apabila kita takut terhadap risiko yang menghadang, takut akan mengalami kerugian atau takut apa yang kita upayakan akan gagal maka untuk apa kita memulai bisnis. Karena sejatinya bisnis akan membuat kita sadar akan pentingnya hidup bahwa masih banyak hal yang harus senantiasa kita syukuri dan kita pun akan mengerti arti dari perjuangan. Untuk itu jangan takut gagal dalam menjalani serta memulai untuk berbisnis, karena kita sejatinya adalah pemenang terhadap hidup kita sendiri.
Thank You
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H