Dalam upaya diplomasinya, Indonesia mengusulkan tentang pentingnya mengedepankan prinsip kesetaraan dan keadilan dalam upaya pengendalian senjata nuklir.Â
Keterlibatan aktif Dari semua negara juga di advokasikan oleh Indonesia untuk membangun kerjasama internasional demi mendorong penghapusan senjata nuklir secara luas dan global dan menjaga perdamaian dan keamanan dunia pada konferensi kajian para pihak traktat non proliferasi senjata nuklir (NPT RevCon) ke-10 di New York, As.Â
Indonesia juga mempromosikan upaya untuk memperkuat mekanisme pengendalian senjata dan pelucutan senjata di kawasan, seperti melalui kerjasama bilateral dan regional, serta memperkuat peran organisasi multilateral seperti ASEAN Regional Forum (ARF) dan Conference on Disarmament (CD).
Ratifikasi non proliferasi (NPT) dan promosi penggunaan energi nuklir yang bertanggung jawab bermanfaat bagi diplomasi Indonesia di mana, Indonesia dapat meningkatkan Citra positifnya di kancah dunia sebagai negara yang memiliki tanggung jawab atas pengendalian senjata nuklir dan promosi penggunaan energi nuklir dengan damai. Â
Selain itu terdapat juga peningkatan terhadap hubungan diplomatik Indonesia dengan negara lain terlebih kepada negara-negara yang sudah melakukan ratifikasi npt dan melakukan promosi penggunaan energi nuklir yang bertanggung jawab. Â Adanya hubungan diplomatik ini Tentunya membuka peluang kerjasama teknologi nuklir dan energi nuklir dengan negara lain yang memiliki dampak positif pada pengembangan industri nuklir di Indonesia. Â
Pengembangan industri nuklir yang berjalan dengan baik akan berdampak pada ekonomi Indonesia seperti terdapatnya pembangunan PLTN dan pemanfaatan teknologi nuklir dalam sektor kesehatan dan pertanian. Â Upaya diplomasi Indonesia yang memiliki peran aktif terhadap pencapaian tujuan pelarangan senjata nuklir ini menunjukkan bahwa negara-negara berkembang dapat berkontribusi dan bertanggung jawab dalam penanganan Upaya ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H