Dusun Mantren, Desa Bajang, Kecamatan Balong : Mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyat (KKN-T Kelompok 38) Tahun 2024 memgadakan program "Atasi Permasalahan Diapers di Desa Bajang, Mahasiswa KKN-T Kelompok 38 UNIPMA Mengadakan Pendampingan dan Pelatihan Recycle Limbah Diapers Menjadi Pot Tanaman Toga". Program kerja ini kami lakukan dikarenakan banyak dari warga Desa Bajang yang memiliki anak umur 0-12 bulan yang setiap harinya memakai diapers untuk sehari-hari.Â
Bertumpuknya limbah diapers yang ada dan limbah tersebut dianggap tidak dapat diolah dan dimanfaatkan lagi dan banyak limbah diapers tersebut dibuang di sungai yang menyebabkan bertumpuknya sampah disungai dan pencemaran air sungai. permasalahan tersebut membuat kelompok kami memberikan soludi untuk mengatasi hal tersebut dengan mengadakan pendampingan dan pelatihan pembuatan pot limbah diapers pada hari Sabtu, 6 Januari 2024 yang bertempat di rumah Ibu Kepala Desa Bajang yang dilakukan bersama Ibu-ibu PKK Desa Bajang.
Pelatihan pembuatan pot dari diapers bekas (PODIA) bertujuan untuk mengurangi limbah diapers yang ada di Desa Bajang, dikarenakan kebanyakan masyarakat setempat khususnya para orang tua yang memiliki balita lebih banyak menggunakan diapers daripada kain popok. Selain itu, tujuan dari pelatihan tersebut yaitu untuk menambah wawasan dan pengalaman ibu-ibu mengenai pemanfaatan limbah diapers untuk dijadikan pot tanaman toga, bunga, atau tanaman yang lainnya.
Berikut langkah-langkah pembuatan pot dari limbah diapers :
Alat:
1. Sarung Tangan Lateks
2. Sekop mini
3. Ember proyek
Bahan:
1. Popok bayi bekas
2. Semen
3. Air
4. Botol bekas
5. Tanaman toga
Langkah-Langkah pembuatan pot tanaman toga dari sampah diapers
1. Mencuci diapers bekas hingga bersih
2. Bersihkan gel pada diapers
3. Campurkan semen dan air
4. Masukkan diapers kedalam semen
5. Letakkan diapers pada cetakan
6. Jemur hingga kering dan jadi
Hasil dari pelatihan recycle limbah diapers menjadi pot tanaman toga diharapkan dapat mengurangi limbah diapers yang ada di Desa Bajang.