Mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tahun 2024 mengadakan program kerja pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) KUKA bersama Ibu PKK. KKNT Unipma kelompok 38 bertempat di Dusun Mantren, Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Kegiatan pelatihan pembuatan POC Kuka dilakukan pada hari Sabtu, 6 Januari 2024 yang bertempat di rumah ibu kepala Desa Bajang. Kegiatan tersebut dilakukan bersama Ibu PKK Desa Bajang, yang mana pembuatan poc kuka tersebut memanfaatkan kulit kapas dan sisa dari limbah rumah tangga.
Pelatihan pembuatan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) KUKA bertujuan untuk menambah wawasan dan pengalaman ibu-ibu mengenai pemanfaatan sampah bekas terutama pada kulit kapuk serta limbah rumah tangga seperti nasi bekas, sayur sisa, dan air cucian beras yang dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) KUKA. Kulit kapuk tersebut dimanfaatkan karena di Desa Bajang sangat banyak masyarakat yang membuat kasur dari buah randu, sehingga kulit kapuk sisa pembuatan kasur tidak dimanfaatkan kembali dan hanya dibakar, sehingga kulit kapuk menjadi bahan utama dari pembuatan pupuk organik cair dan memanfaatkan limbah rumah tangga yang di campur dengan cairan Effective Mikroorganisme (EM4).
Berdasarkan penilitian yang dilakukan Chandra (2018), Kulit buah kapuk mengandung kalium sebesar 20%-25%. Senyawa alkali yang terkandung dalam kulit buah randu mengandung senyawa Kalium Karbonat (K2CO3) 50,78%, Natrium Karbonat (Na2CO3) 26,27% dan Natrium Hidroksida (NaOH) 4,37%.
Berikut langkah-langkah pembuatan POC Kuka.
Alat :
- Galon bekas
- Gelas takar
- Saringan
Bahan:
- Effective Mikroorganisme (EM4)
- Limbah rumah tangga (sayur bekas, sisa buah-buahan, nasi bekas)
- Air cucian beras
- Air gula merah
- Tetes tebu
- Kotoran kambing
Cara pembuatan:
- Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
- Masukkan kotoran kambing, sisa nasi bekas, sisa sayur, sisa buah dan kulit kapuk ke dalam galon
- Masukkan air cucian beras sebanyak 5 liter ke dalam galon
- Masukkan air gula yang sudah dicampur EM4 sebanyak 200ml
- Masukkan molase sebanyak 200ml, lalu aduk hingga merata
- Tutuplah galon dengan tutup yang sudah di lubangi, tetapi lubang tersebut jangan terlalu besar
- Tunggu selama 7-10 hari baru bisa kita lihat hasil fermentasi pupuk yang telah kita buat.
Pembuatan pupuk organik cair (POC) kuka diharapkan mampu mengurangi sampah lingkungan yang ada di Desa Bajang.
Kesan dari Ibu PKK yang mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan POC sangat bermanfaat dan menambah wawasan ibu-ibu sehingga bisa dipraktikkan membuat pupuk sendiri di rumah sehingga mengurangi biaya membeli pupuk juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H