Gangguan tidur, seperti insomnia, kantuk berlebihan, dan kualitas tidur buruk, menjadi masalah serius di kalangan mahasiswa keperawatan. Penelitian di sebuah sekolah keperawatan di Indonesia mengungkap bahwa 71,5% mahasiswa perempuan dan 66% mahasiswa laki-laki mengalami kualitas tidur buruk. Insomnia khususnya berdampak signifikan pada prestasi akademik, terutama pada mahasiswa perempuan.
Menurut Ibu Lilis Setyowati dan Erma Wahyu Masfufa, tekanan akademik dan jadwal padat menjadi pemicu utama gangguan tidur. "Identifikasi dini dan intervensi tepat sangat penting untuk membantu mahasiswa mengelola pola tidur mereka," kata Erma Wahyu Masfufa.
Penelitian ini menggarisbawahi perlunya dukungan institusi pendidikan, seperti layanan konseling dan kampanye kesadaran akan pentingnya tidur. Dengan langkah ini, kesehatan dan prestasi akademik mahasiswa dapat ditingkatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!