Dikatakan bahwa toko ini adalah toko kitab yang pertama ada di Indonesia, didirikan pada tahun 1908 oleh seorang pendatang Arab bernama Salim Nabhan, yang hingga kini masih dikelola oleh keturunannya.Terletak di mulut Jl. Panggung, Kampung Arab Surabaya, toko ini masih memperlihatkan kekohohannya meski siapapun dapat melihat beberapa sisi bangunannya sudah keropos dihajar waktu. Mengapitnya, beberapa toko parfum dan kedai makan. Menurut sejarah, sang pendiri, Salim Nabhan, adalah salah seorang pendatang Arab yang turut dalam gelombang eksodus memasuki kota Surabaya pada awal ke-20. Ketika pendatang lain biasanya berdagang properti atau busana Muslim, Salim sejak awal memang menjajakan kitab-kitab berbahasa Arab ke beberapa penjaja kaki lima. Tak disangka, bisnis tersebut terus berkembang hingga memungkinkan dirinya membeli sebuah rumah yang awalnya juga difungsikan sebagai toko kitab, hingga akhirnya Salim meninggal pada tahun 1949. Seperti halnya bangunan bergaya Eropa lainnya di wilayah ini, toko Salim Nabhan memiliki dua lantai, dimana lantai dasar digunakan sebagai toko utama dan ruang administrasi, sedang di atasnya dijadikan gudang untuk menyimpan kitab hasil cetakan sendiri maupun pesanan. Di dalamnya, terlihat lemari-lemari kaca kokoh berisi kitab-kitab yang mereka tawarkan, ditata rapi. Lemari-lemari tersebut adalah lemari yang sama ketika toko tersebut pertama kali dibuka. Toko ini sejak awalnya mengkhususkan diri menjual kitab-kitab ag