Perpustakaan yang Ramah Anak: Tiga Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro dari Program Job Training

Program Job Training oleh program studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro telah mengirimkan tiga mahasiswa semester 5 untuk melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan selama 35 hari kerja, terhitung dari tanggal 27 Desember 2023 sampai dengan 16 Februari 2024. Tiga mahasiswa ini terdiri dari Adilah Zakiah, Nurul Fadia Ramadhani, dan Zidna Ardiantina. Tiga mahasiswa sebelumnya diberikan amanah oleh dosen pengampu Mecca Arfa, S.S., S.IP., M.IP untuk melakukan survei lokasi tempat Job Training minimal 2 kali kunjungan di hari kerja. 

Perpustakaan Kota Semarang sebagai perpustakaan umum memainkan peran penting dalam menyediakan akses kepada masyarakat untuk pengetahuan, informasi, dan hiburan. Dalam upaya terus meningkatkan pelayanannya, perpustakaan harus mengadopsi inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan minat beragam pengunjung, terutama anak-anak. Salah satu langkah inovatif yang dapat dilakukan adalah dengan mengelompokkan koleksi anak berdasarkan subjek serta mengimplementasikan program pemberian label pada koleksi anak-anak yang terdapat pada rak Kids Corner. 

Mengelompokkan koleksi anak-anak berdasarkan subjek, seperti buku dongeng, fabel, buku aktivitas, komik, dan lain sebagainya, merupakan langkah yang cerdas untuk memudahkan anak-anak dalam menemukan buku yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Dengan menyediakan area yang terpisah untuk setiap jenis buku dan memberikan label yang menarik, perpustakaan memberikan pengalaman mencari buku yang lebih menyenangkan dan efisien bagi anak-anak. 

Jenis-jenis subjek di rak Kids Corner/dok. pri

Adapun implementasi program pemberian label pada koleksi anak-anak memiliki manfaat yang signifikan bagi pengunjung dan perpustakaan itu sendiri. Bagi pengunjung, program ini tidak hanya mempermudah akses dan identifikasi buku-buku yang sesuai dengan minat mereka, tetapi juga mendorong perkembangan literasi dan minat membaca sejak usia dini. Dengan demikian, anak-anak dapat memperoleh manfaat edukatif dan hiburan yang optimal dari kunjungan mereka ke perpustakaan. 

Sementara itu, bagi perpustakaan umum, implementasi program pemberian label pada koleksi anak-anak dapat meningkatkan penggunaan koleksi, meningkatkan kunjungan, dan meningkatkan citra perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan hiburan. Dengan menyediakan lingkungan yang terstruktur dan informatif, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat yang lebih ramah anak, tetapi juga lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan dan minat pengunjung dari berbagai usia.

Label Sains & Teknologi/dok. pri

Secara keseluruhan, pengelompokan koleksi anak-anak dan program pemberian label berdasarkan subjek adalah langkah penting dalam meningkatkan pelayanan perpustakaan umum. Dengan memberikan kemudahan akses, meningkatkan minat membaca, dan memperluas pengetahuan anak-anak, program ini memberikan dampak positif yang dapat dirasakan oleh pengunjung dan perpustakaan itu sendiri. Dengan demikian, perpustakaan umum dapat terus menjadi sumber daya yang berharga bagi pengembangan intelektual dan sosial masyarakat.