Mohon tunggu...
Adil PutraAshari
Adil PutraAshari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya seorang Mahasiswa Universitas Tidar Magelang, Prodi Ekonomi Pembangunan. Saya mempunyai hobi menulis dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelatihan Bonsai Sebagai Upaya Pengembangan Keterampilan dan Peningkatan Kualitas Lewat Wisata Gunung Giyanti

17 Desember 2024   18:43 Diperbarui: 17 Desember 2024   18:49 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktik (Sumber: Dokumentasi Projek MBKM Desa Balesari, 2024)

Desa Balesari, 7 November 2024 - Universitas Tidar memulai babak baru dalam tranformasi pendidikan tinggi melalui project merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dengan terobosan inovatif: penerjunan mahasiswa ke desa binaan sesuai kompetensi keilmuan masing-masing jurusan. Program ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mendekatkan perguruan tinggi dengan realitas pembangunan.

Salah satu desa binaan yang terletak di kecamatan windusari kabupaten magelang yaitu Desa Balesari. Desa ini memiliki bentang alam yang luar biasa dan sangat berpotensial menjadi desa wisata, salah satu sektor pariwisata yang ada di Desa Balesari. tepatnya di Dusun Malanggaten adalah Wisata Gunung Giyanti.

Gunung Giyanti merupakan area perbukitan yang merupakan bagian dari kaki Gunung Sumbing. Letak geografis yang baik mengakibatkan beragam tanaman tumbuh subur. Potensi tersebut menjadikan banyak warga sekitar memiliki hobi tanaman hias (bonsai). Namun terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dari beberapa aspek seperti ekonomi, sosial, dan juga dari segi keterampilan. Oleh karena itu diperlukan adanya konsep perancangan kawasan yang dapat mendukung pengembangan dari potensi yang sudah ada di kawasan Dusun Malanggaten.

Menjawab permasalahan tersebut, 24 November 2024 kami melakukan pelatihan teknik keterampilan tanaman bonsai di Dusun Malanggaten, bertempat di Joglo Gunung Giyanti.

Pelatihan Bonsai (Sumber: Dokumentasi Projek MBKM Desa Balesari, 2024)
Pelatihan Bonsai (Sumber: Dokumentasi Projek MBKM Desa Balesari, 2024)

Pelatihan tersebut dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu PKK, dan anggota karang taruna. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan, perawatan, dan pemahaman masyarakat dalam seni bonsai. Sehingga tanaman bonsai yang masyarakat punya tidak dijadikan sekedar hobi akan tetapi memiliki nilai ekonomis kedepannya.

Pelatihan ini mendatangkan narasumber yang merupakan pegiat dari seni bonsai. Bapak Andritopo tidak hanya pegiat seni bonsai saja akan tetapi beliau juga merupakan juri bonsai nasional yang sudah melalang buana di kompetisi bonsai seluruh Indonesia. Peseta diajarkan berbagai macam hal seperti sejarah bonsai, jenis tanaman, teknik pemangkasan, teknik pembentukan ranting, dan perawatan bonsai.

Pada pelatihan ini peserta tidak hanya mendapatkan teori akan tetapi mempraktekan langsung mulai dari pemindahan media tanam, pemangkasan, dan pembentukan ranting sesuai dengan kreatifitas masing-masing serta sedikit masukan oleh Bapak Andritopo.

Praktik (Sumber: Dokumentasi Projek MBKM Desa Balesari, 2024)
Praktik (Sumber: Dokumentasi Projek MBKM Desa Balesari, 2024)

Ninik (42), salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan pengalamannya " Pelatihan yang sangat luar biasa. Ini hal baru bagi saya, karena ini saya jadi makin semangat untuk belajar untuk membudidayakan tanaman bonsai"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun