Desa Balesari, 7 November 2024 - Universitas Tidar memulai babak baru dalam tranformasi pendidikan tinggi melalui project merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dengan terobosan inovatif: penerjunan mahasiswa ke desa binaan sesuai kompetensi keilmuan masing-masing jurusan. Program ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mendekatkan perguruan tinggi dengan realitas pembangunan.
Salah satu desa binaan yang terletak di kecamatan windusari kabupaten magelang yaitu Desa Balesari. Desa ini memiliki bentang alam yang luar biasa dan sangat berpotensial menjadi desa wisata, salah satu sektor pariwisata yang ada di Desa Balesari. tepatnya di Dusun Malanggaten adalah Wisata Gunung Giyanti.
Gunung Giyanti merupakan area perbukitan yang merupakan bagian dari kaki Gunung Sumbing. Letak geografis yang baik mengakibatkan beragam tanaman tumbuh subur. Potensi tersebut menjadikan banyak warga sekitar memiliki hobi tanaman hias (bonsai). Namun terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dari beberapa aspek seperti ekonomi, sosial, dan juga dari segi keterampilan. Oleh karena itu diperlukan adanya konsep perancangan kawasan yang dapat mendukung pengembangan dari potensi yang sudah ada di kawasan Dusun Malanggaten.
Menjawab permasalahan tersebut, 24 November 2024 kami melakukan pelatihan teknik keterampilan tanaman bonsai di Dusun Malanggaten, bertempat di Joglo Gunung Giyanti.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu PKK, dan anggota karang taruna. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan, perawatan, dan pemahaman masyarakat dalam seni bonsai. Sehingga tanaman bonsai yang masyarakat punya tidak dijadikan sekedar hobi akan tetapi memiliki nilai ekonomis kedepannya.
Pelatihan ini mendatangkan narasumber yang merupakan pegiat dari seni bonsai. Bapak Andritopo tidak hanya pegiat seni bonsai saja akan tetapi beliau juga merupakan juri bonsai nasional yang sudah melalang buana di kompetisi bonsai seluruh Indonesia. Peseta diajarkan berbagai macam hal seperti sejarah bonsai, jenis tanaman, teknik pemangkasan, teknik pembentukan ranting, dan perawatan bonsai.
Pada pelatihan ini peserta tidak hanya mendapatkan teori akan tetapi mempraktekan langsung mulai dari pemindahan media tanam, pemangkasan, dan pembentukan ranting sesuai dengan kreatifitas masing-masing serta sedikit masukan oleh Bapak Andritopo.
Ninik (42), salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan pengalamannya " Pelatihan yang sangat luar biasa. Ini hal baru bagi saya, karena ini saya jadi makin semangat untuk belajar untuk membudidayakan tanaman bonsai"