Mohon tunggu...
Adi Kumbara
Adi Kumbara Mohon Tunggu... -

Pensiunan Pegawai Swasta, sekarang usaha mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bisnis Hipertensi?

23 Maret 2014   00:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:36 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlalu....!

Ternyata ada (bahkan banyak) dokter yang menyebutkan mengonsumsi amlodipine sebagai "obat" hipertensi tidak memiliki efek samping.

Padahal mudah ditemukan hasil penelitian maupun pengakuan bahkan dari pembuat obatnya sendiri, bahwa amlodipin bisa menimbulkan berbagai gangguan mulai dari pusing, penyakit di rongga mulut, hilang nafsu makan, ruam sampai gangguan fungsi ereksi.

Berbahaya bagi usia lanjut, wanita hamil atau yang mengalami gangguan klep jantung

Lucunya, ada iklan perusahaan Farmasi yang "ngeles". Penderita hipertensi memang cenderung menderita erectile dysfunction, jadi atasi saja dengan Viagra. Memperluas lahan dagang "obat"?

Kefirpun bisa tidak berdaya. Amlodipin sebagai "racun kuat", berfungsi sebagai Calcium Channel Blocker yang menyebabkan berbagai manfaat Kefir manjadi lenyap.

Seorang ibu sepuh dari seorang sahabat, sampai lumpuh, bicara jadi susah (Sunda : balelol), dan dengan menghentikan amlodipin, minum Kefir, dalam dua minggu bicara sudah jelas, nafsu makan pulih. Tapi mengembalikan kelumpuhan sangat susah.

Kalau 10% saja penderita "hipertensi" mengonsumsi amlodipin di Indonesia, artinya sekitar 2,5 juta orang. Disuruh minum sehari 1 tablet untuk seumur hidupnya. Dengan harga rata-rata Rp 4.000,- saja per tablet, ini bisnis senilai Rp 10,- milyar sehari, atau lebih Rp 3,5 trilyun setahun. Nilai yang menggiurkan dan sulit "dilawan"...

Belum lagi "obat-obatan" hipertensi lain yang tidak kalah berbahayanya, tapi sangat menguntungkan bagi produsennya dan (barangkali) dokter juga...

Padahal, rutin saja minum Kefir, makan tidak lewat batas, olahraga ringan tiap hari, maka hipertensi akan menjauh....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun