Pendidikan merupakan usaha sadar manusia dalam mengembangkan kemampuan atau potensinya baik secara fisik maupun non fisik. Pendidikan berupa suatu proses manusia yang memanusiakan manusia. Sementara itu, pendidikan Islam adalah upaya atau kegiatan dalam membimbing, membina dan mengarahkan peserta didik secara teratur dan terencana agar terbentuk kepribadian yang utama sesuai dengan ajaran Islam. Dalam kegiatan pembelajaran tentunya ada unsur paling penting yaitu pendidik dan peserta didik. Tanpa adanya kedua unsur tersebut kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan. Pendidik atau guru memiliki peranan sangat penting dalam membina peserta didik. Guru memiliki tanggung jawab dan amanah yang berat tidak hanya kepada wali siswa tetapi juga kepada Allah SWT. Sedangkan peserta didik atau siswa adalah individu atau manusia yang menuntut ilmu tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa. Peserta didik dalam pendidikan islam yaitu individu yang sedang tumbuh dan berkembang baik secara fisik maupun psikis untuk mencapai tujuan pendidikannya melalui lembaga pendidikan.
Dalam dunia pendidikan Islam, peserta didik memiliki beberapa karakteristik diantaranya:
1. Peserta didik bukanlah miniatur manusia dewasa sehingga masih butuh banyak bimbingan dan menjadi tanggung jawab pendidik.
2. Peserta didik memiliki waktu dalam perkembangan dan pertumbuhannya masing-masing.
3. Peserta didik merupakan makhluk yang memiliki perbedaan baik potensi maupun kemampuan satu sama lain.
4. Peserta didik memiliki potensi yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Tugas Peserta Didik Didik dalam Pendidikan Islam :
1. Peserta didik hendaknya selalu membersihkan hati dan pikiran sebelum menuntut ilmu.
2. Peserta didik wajib menghormati dan menghargai pendidiknya.
3. Peserta didik harus belajar dengan sungguh-sungguh dan sabar.
4. Peserta didik belajar untuk menguatkan keimanan dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.
