DKI Jakarta 1,di Mata Orang Betawi

Menarik, melihat dan mengikuti perkembangan pemilihan gubernur DKI Jakarta atau Jakarta 1.Banyaknya kandidat pemimpin di ibukota republik ini menjadikan pesta demokrasi 5 tahun ini mungkin paling ditunggu diantara pemilihan pemilihan kepala daerah lainya.

Penduduk DKI Jakarta yang menurut sensus terakhir berjumlah kurang lebih 9 juta orang  di huni oleh berbagai macam etnis atau suku dari seluruh nusantara dan diantaranya suku betawi yang mengklaim penduduk aseli jakarta.

Beberapa ahli sejarah belum sepakat bahwa suku betawi adalah suku aseli Jakarta,karena sebagian penduduk aseli  Jakarta jarang sekali mengatakan mereka orang betawi,tetapi  selalu mengatakan sesuai daerahnya misalnya :orang condet,tanah abang,rawa belong,dan lain lain. Baru ketika Muhammad husni thamrin menyebut pemuda kaoem betawi  dalam setiap rapat  rapat pemuda, kata kata orang betawi ini  terkenal.

Penduduk Jakarta sejak  dari dahulu kala berisikan dari pendatang,sehingga menjadikan kota ini selalu ramai oleh budaya budaya pendatang yang saling mengiisi,diantaranya budaya sunda,jawa,sulawesi,cina ,arab dan budaya pendatang lainya,jadi agak sulit memang menentukan penduduk aseli jakarta.

Kembali dengan pemilihan Gubernur  DKI,kaum penduduk aseli yang mengklaim berjumlah 3 juta atau sepertiga penduduk  DKI JAKARTA,menjadikan pemilih ini menjadi penentu keberhasilan kandidat Gubernur DKI,meski masih banyak faktor penentu lainya .

Diantara penentu kemenangan kandidat adalah ormas atau organisasi massa,ormas betawi yang tergabung dalam Bamus betawi dan terdiri dari banyak organisai lainya misalnya Forkabi yang punya banyak anggota di daerah Selatan,Barat dan sebagian Pusat jakarta,atau FBR yang juga mempunyai anggota didaerah terpadat di Jakarta yaitu Timur,Utara dan sebagian Selatan dan Pusat.Banyak lagi ormas betawi yang tergabung di Bamus betawi tapi hanya dua ormas ini yang mempunyai anggota paling banyak.

Disamping Ormas kedaerahan adalagi Ormas nasional yang ikut menentukan posisi kandidat Gubernur DKI yaitu NU dan Muhamadiyah atau dari simpatisan partai yang jumlah  tidak sedikit.Mayoritas masyarakat aseli jakarta adalah penganut islam yang pahamnya ahli sunnah wal jamaah atau  NU   yang dalam hal ini mereka ikut apa kata kiyai atau ulama,pengalaman pemilihan Gubernur DKI TAhun 2007 membuktikan .

Diantara 6 kandidat Gubernr DKI ,pasangan nomor urut 1 yaitu fauzi bowo dan nahrowi ramli mengklaim mewakili  masyarakat betawi ,meskipun tidak serta merta seluruh masyarakat betawi mendukungnya.Track record serta hasil kerjanya jadi pertimbangan dan masyarakat betawi sekarang sudah lebih kritis dan pintar.