Mohon tunggu...
resahderajiwa
resahderajiwa Mohon Tunggu... -

“if you want to shine like sun first you have to burn like it.” \r\n― Adolf Hitler

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dari Saparua, Siberut hingga Teluk Bintuni dan kembali di Banda Neira

23 Desember 2016   22:08 Diperbarui: 23 Desember 2016   22:29 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

langkah ku mendarat di banda neira..semua diorama perjalanan ini seperti edisi dari kisah perjalan sebuah yang rapuh nan perkasa pada semua ungkapan kata, dan apalagi bisa kami pertahankan apakah sedemikian dari sebuah pemikiran terkotak dalam jurang yang maha dalam..tapi adakah tunas itu selalu menjadi cerita hingga akhir masa seperti menuturkan pada anak cucu kami nanti. sebuah halam bagi semua yang mencitai keluarga ini..

Jatuh dan tersungkur di tanah aku
Berselimut debu sekujur tubuhku
Panas dan menyengat
Rebah dan berkarat

Yang,
yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti

Di mana ada musim yang menunggu?
Meranggas merapuh
Berganti dan luruh
Bayang yang berserah
Terang di ujung sana

Banda Neira adalah nama pulau yang berada di Maluku, bagian Timur Indonesia. Pada masa perjuangan kemerdekaan, beberapa pejuang dan bapak penemu bangsa sempat dibuang oleh Belanda ke sana. Di antaranya Sjahrir dan Hatta. Banyak cerita menarik yang ditulis Sjahrir tentang Banda Neira. Dari catatan hariannya orang bisa tahu ia tak merasa seperti orang buangan ketika diasingkan ke sana. Barangkali karena pulaunya luar biasa indah dan masyarakatnya menarik. Sementara Hatta sibuk baca buku, Sjahrir asik bermain dan mengajar anak-anak setempat. ”Di sini benar-benar sebuah firdaus”, tulisnya di awal Juni 1936. Dari pulau dan cerita inilah nama band ini diambil.

banda neira

Ananda Badudu dan Rara Sekar

2012-2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun