Mohon tunggu...
supriadi herman
supriadi herman Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa pasca sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) 2013 sedang mengikuti program Joint degree di kagawa University, Japan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Celana Jeans Berwarna Biru

5 Januari 2016   12:51 Diperbarui: 5 Januari 2016   12:51 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil bersegera mengambil dompet dan mengeluarkan lima lembar pecahan dua ribuan.

“Ini ambil saja”.

“jangan Kak, saya mau pinjam uang. Ini jaminannya”. Sembari menyodorkan sebuah kantongan plastik putih berisikan sebuah jeans berwarna biru tua. tapi saya mohon, dicukupkan tiga puluh ribu ya kak.

Rasa kasihan muncul, akhirnya aku luluh untuk menolongnya padahal uangku sudah kubuladtekadkan untuk membeli sebuah mushaf baru.

“Celana itu ambil saja, aku percaya padamu”.

“Ah jangan Kak, ini sebagai bukti kalau saya bersungguh-sungguh meminjam uang, bukan mengahrapakan bantuan uang suka rela. Saya mengerti kakak juga mahasiswa kan. Seminggu ke depan saya akan kembali jika kiriman dari orang tua sudah datang”.

Aku terperangah. sepertinya orang ini memang jujur dan memiliki niat kuat untuk belajar. buktinya ia masih juga betah menjadi mahasiswa dengan kondisi ekonomi yang demikian terbatasnya.

Belum juga aku beranjak dari kamar, tetap saja ia kubiarkan berdiri di depan pintu.

“Eh, tunggu dulu. nama kamu siapa? Saya lupa”.

“Saya Randi, Kak,”

Mahasiswa Isipol, angkatan 2009”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun