Mohon tunggu...
Adi Guntara
Adi Guntara Mohon Tunggu... -

aku saja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Satu Demi Satu, Jokowi Melanggar Komitmennya

30 Agustus 2014   09:04 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:07 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belum juga resmi dilantik jadi presiden, Jokowi sudah mulai melanggar komitmennya. Sampai saat ini setidaknya sudah DUA komitmen yang justru karena kedua thema itulah menariknya Jokowi terpilih jadi presiden.

Yang pertama, tentu kita belum lupa tentang koalisi ramping, agar pemerintahannya tidak terlalu direcoki banyak kepentingan. Kenyataannya kini ia membuka lebar-lebar gerbong koalisi karena khawatir dukungan parlemen tidak kuat.

Bukankah sebelumnya kekhawatiran itu sudah diduga bahwa jumlah parlemen yang didak dominan akan merongrong jalannya pemerintahan? Siapa yang percaya bahwa ia baru menyadarinya sekarang..? orang pintar minum tolak angin… eh maksudnya tak akan percaya jika ia tidak bisa memprediksinya.

Yang kedua, ketika pemerintahan SBY, PDIP adalah penolak terkeras untuk pencabutan subsidi BBM yang dapat menaikkan harga BBM dalam negeri. Kini, ia mengemis kepada SBY agar subsidi BBM dikurangisebelum tonggak jabatan kepresidenan diterimanya. Teriakan “rakyak kecil makin tercekik karena BBM naik” yang dulu digaungkan, kini terpaksa harus diredam rapat-rapat.

Siapapun presidennya, kenaikan BBM memang tidak bisa dihindarkan. Tadi siang dalam detik.com,  JK mengatakan jika BBM terus disubsidi akan marak peyelundupan. Dan lagi-lagi pertanyaannya siapa yang percaya bahwa ia baru menyadarinya sekarang..?

Tapi untunglah banyak pihak yang percaya pada jualan PDIP dan Jokowi sehingga ia mendapatkan suara lebih banyak dari Prabowo yang tidak menjadikan kedua isu tersebut sebagai materi jualannya.

Kini kita masih menunggu komitmen berikutnya, yaitu Koalisi tanpa syarat, tak akan mendudukkan petinggi partai koalisinya dalam kabinet….

Mari kita tunggu …….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun