Mohon tunggu...
adif fauzan
adif fauzan Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa

saya adalah orang yang suka membaca dan berbaur dengan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi Model Berbasis Masalah (Problem Base Learning)

10 Juni 2024   13:31 Diperbarui: 10 Juni 2024   14:26 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

belajar yang memberikan pelajar dalam bentuk bahan permasalahan dunia

nyata untuk memulai pembelajarannya. Model ini juga merupakan model

pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar positif

kepada siswa. Dalam kurikulum, masalah dirancang untuk membekali

siswa dengan pengetahuan penting, keterampilan pemecahan masalah,

keterampilan partisipasi kelompok, dan keterampilan belajar mandiri.

Proses pembelajaran berlangsung melalui pendekatan sistematis.

2.3 Ciri-ciri dan Karakteistik Model Pembelajaran Berbasis 

Masalah(PBL)

Menurut La Moma (2015) Berpikir kreatif dalam matematika dapat
dipandang sebagai orientasi atau disposisi tentang instruksi matematis,
termasuk tugas penemuan dan pemecahan masalah. Aktivitas tersebut dapat
membawa siswa mengembangkan pendekatan yang lebih kreatif dalam
matematika. Tugas aktivitas tersebut dapat digunakan oleh guru untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam hal yang berkaitan dengan dimensi
kreativitas. Krutetskii mengatakan bahwa kreativitas identik dengan
keberbakatan matematika. Lebih lanjut, Krutetskii mengatakan kreativitas
dalam pemecahan masalah matematis merupakan kemampuan dalam
merumuskan masalah matematika secara bebas, bersifat penemuan, dan
baru. Ide-ide ini sejalan dengan ide-ide seperti fleksibilitas dan kelancaran
dalam membuat asosiasi baru dan menghasilkan jawaban divergen yang
berkaitan dengan kreativitas secara umum.
Menurut Nurmasari dkk (2014) Berpikir kreatif dalam matematika dan
dalam bidang lainnya merupakan bagian keterampilan hidup yang perlu
dikembangkan terutama dalam menghadapi era informasi dan suasana
bersaing semakin ketat. Individu yang diberi kesempatan berpikir kreatif
akan tumbuh sehat dan mampu menghadapi tantangan. Sebaliknya,
individu yang tidak diperkenankan berpikir kreatif akan menjadi frustrasi
dan tidak puas. Pengembangan aktivitas kreatif tersebut adalah dengan
melibatkan imajinasi, intuisi dan penemuandengan mengembangkan
pemikiran divergen, orisinal, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan
serta mencoba-coba Adapun ciri-ciri kemampuan berpikir kreatif menurut Azhari (2013) antara

lain meliputi:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun