Mohon tunggu...
adietya eightysix
adietya eightysix Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menuju Puncak Potensi: Memanfaatkan Masa Pertumbuhan

5 November 2024   10:37 Diperbarui: 5 November 2024   10:44 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.karier.mu/blog/tag/mengembangkanpotensidiri/

Manusia mempunyai masa dimana pada masa itu perlu adanya menemukan potensi yang ada pada dirinya. Biasanya potensi ini dapat digunakan untuk menemukan jati diri pada seorang remaja. Potensi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang, baik terlihat maupun yang masih terpendam didalam dirinya. Potensi ini perlu dikembangkan untuk mencapai hasil yang optimal dan tentunya sangat berguna bagi kehidupan masa depan seseorang. Potensi ini diibaratkan seperti pohon yang semula hanya sebatang ranting yang tumbuh kemudian seiring berjalannya waktu akan berkembang kemudian menghasilkan buah yang dapat dirasakan oleh sekitarnya.

Dalam materi inti pasti muncul satu pertanyaan apakah potensi itu penting? Jawabannya tentu penting sekali, karena dengan adanya perkembangan potensi kita dapat memahami dalam menemukan tujuan hidup dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih maksimal untuk mencapai suatu kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan potensi:

1. Faktor Genetik. 

Biasanya potensi anak diambil dari gen yang kuat dari masing-masing orang tua. Satu contoh Ketika seseorang penyanyi biasanya mempunyai turunan atau anak yang mempunyai suara yang bagus pula seperti orang tuanya. Hal ini juga tidak luput dari kebiasaan orang tua yang mengajari atau membiasakan anaknya untuk bernyanyi sejak kecil. Selain itu faktor genetic juga berpengaruh terhadap pertumbuhan anaknya. Dimana biasanya Ketika genetic seseorang itu tinggi maka akan mewariskan fisik tersebut ke anaknya walaupun tanpa pelatihan atau olahraga.

2. Faktor Lingkungan/sosial.

Kehidupan manusia tidak lepas dengan lingkungan sosial. Pengaruh sosial seperti keluarga, teman, sekolah, dan lingkungan sosial lainnya berperan penting terhadap dukungan perkembangan potensi yang dimiliki seseorang. Seperti contoh Ketika seseorang tinggal di lingkungan yang baik dan nyaman biasanya mudah untuk menemukan potensi dalam dirinya, tanpa adanya pengajaran atau pelatihan terlebih dahulu karena lingkunga sosial tersebut yang membentuk potensi yang dimiliki seseorang tersebut.

3. Faktor Pengalaman dan Motivasi.

Guru terbaik adalah pengalaman. Kata-kata Mutiara ini memang benar kaitannya denga tumbuh kembang seseorang. Ketika seseorang termotivasi dengan seseorang yang mempunyai pengalaman yang banyak, maka sangat berpotensi untuk mendukung perkembangan yang ada dalam dirinya karena sudah termotivasi dengan pengalaman yang pernah dialami dirinya maupun termotivasi dengan pengalaman orang lain.

https://www.karier.mu/blog/tag/mengembangkanpotensidiri/
https://www.karier.mu/blog/tag/mengembangkanpotensidiri/

Ada berbagai cara untuk memanfaatkan masa pertumbuhan dan perkembangan untuk menemukan potensi yang terpendam milik seseorang. Hal ini sangat penting untuk diketahui karena Ketika kita tidak tahu cara untuk menemukan potensi yang dimiliki oleh diri kita, maka kita tidak akan tahu dan bahkan tidak menyadari tentang potensi yang selama ini kita miliki. Berikut beberapa cara untuk memanfaatkan masa perkembangan dan pertumbuhan seseorang:

a. Mengenali diri sendiri. 

Pada dasarnya kita harus menggali dan mengenali apa potensi yang mungkin kita miliki. Setelah itu kita perlu mengembangkan agar dapat mendorong dan menemukan potensi yang ada dalam diri kita sendiri. Sehingga mempunyai tujuan dan hasil yang jelas setelah menggali potensi dalam diri kita.

b. Belajar.

Selanjutnya perlu adanya pembelajaran untuk mengetahui, memahami dan mengevaluasi potensi apa yang kita miliki. Dalam belajar kita juga perlu untuk senang terhadap tantangan-tantangan yang kita hadapi dan berani mencoba hal yang baru sehingga membuat kita untuk keluar dari zona nyaman.

c. Membangun Relasi Positif.

Lingkungan sosial juga mendorong untuk mengembangkan potensi seseorang. Oleh karena itu kita perlu membangun relasi yang positif dan bermanfaat bagi diri kita termasuk orang lain. Berinteraksilah dengan orang yang dapat memberikan dan menyalurkan energi-energi positif dalam membangun suatu potensi diri yang bermanfaat pula.

d. Menjaga Kesehatan fisik dan mental.

Kesehatan yang baik juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang potensi yang dimiliki seseorang karena sebagai dasar untuk mencapai potensi yang maksimal. Ketika seseorang bermasalah dengan Kesehatan baik fisik atau pun mentalnya, maka seseorang biasanya akan kesulitan dalam menggali dan menemukan suatu potensi dalam dirinya karena terganggu oleh masalah Kesehatan fisik maupun mental seseorang tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun