Hakim yang punya kekuasaan penuh di ruang meja hijau tak luput juga dihakimi. Apalagi Jaksa negara yang punya struktur hingga ke orang nomor satu itu. Padahal hakim belum memutuskan, dan jaksa merasa tidak mampu membuktikan tuduhan dari orang orang itu.
Ahok akan tetap jadi isu dan bidak yang baik bagi barisan sakit hati, meski ia divonis bersalah. Apalagi jika diputus bebas.
Tidak ada ketenangan bagi Ahok di dunia politik, dan tidak akan pernah ada tempat baginya lagi selama ia mendukung Jokowi.
Â
Kejatuhan Jokowi akan terus diupayakan, baik lewat Ahok, kasus Ahok dan lain lain yang berhubungan dengan Ahok.
2019 masih lama, tapi dengan kepastian dukungan salah satu parpol yang akan mengusung Jokowi kembali (diluar partainya Jokowi), akan lebih baik menyerang Jokowi dari kini. Lebih massif tahun depan dan saat menjelang.
Bagi Ahok, isu bahwa dia akan jadi menteri jika bebas semakin membuat para pendengki blingsatan. Itu menjadikan fitnah bahwa penguasa melindunginya dari kasus penistaan menjadi relevan.
Tidak akan ada keadilan dalam kasus Ahok ini. Sebab jika dia bebas, gelombang serangan silih berganti akan semakin brutal. Dan jika diputus bersalah - meski dianggap tuntutan jaksa terlalu ringan - maka Ahok sudah diperlakukan tidak adil, sebab itu hanya fitnah.
Semua untuk satu hal yang pasti, demi kejatuhan Jokowi. Dan semua orang dekat Jokowi yang bisa kerja dan anti-korupsi harus disingkirkan.Â
Â
Setelah Ahok, menteri Susi juga akan digunakan sebagai penyingkir Jokowi. Bersiaplah!!!