[caption id="" align="aligncenter" width="534" caption="Image source: france.worldcupblog.org"][/caption]
Dua bintang pesepakbola terbaik Perancis mulai menghadapi sidang skandal seks di Paris hari ini ( Senin, 20/1 waktu Perancis). Frank Ribery dan Karim Benzema diajukan ke pengadilan dengan dakwaan memakai jasa pekerja seks yang masih di bawah umur. Jika terbukti bersalah, mereka terancam dibui selama tiga tahun atau denda hingga 45.000 euro atau sekitar Rp.725 juta.
Menurut Pengacara Ribery, Carlo Alberta Brusa, baik kliennya maupun Benzema besar kemungkinan tidak hadir selama proses pesidangan. Demikian juga dengan Zahia Dehar, wanita muda PSK yang dimaksud dalam.kasus ini. Brusa sendiri sangat yakin bahwa kliennya yang merupakan punggawa klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen sekaligus peringkat tiga kandidat peraih Ballon d'Or 2013 akan dinyatakan tidak bersalah.
Dalam dakwaannya, penegak hukum di Prancis mengatakan Ribery telah memakai jasa Dehar saat ia masih berusia 17 tahun. Sedangkan bintang muda skuat Ayam Jantan, Karim Benzema juga menggunakan Dehar ketika berusia 16 tahun. Zahia Dehar sendiri saat ini sudah bekerja sebagai perancang pakaian dalam wanita.
Di negeri Napoleon Perancis berlaku aturan yang cukup aneh, bahwa seseorang secara hukum diperbolehkan melakukan hubungan seksual setelah usia 15 tahun tetapi kalau memakai PSK di bawah usia 18 tahun termasuk tindak pidana.
Sejauh ini, Ribery dan Benzema menolak dakwaan jaksa. Ribery 'the scar face' sebenarnya telah mengakui melakukan hubungan seks dengan Dehar tersebut. Namun ia membantah mengetahui bahwa Dehar masih di bawah umur. Apalagi Dehar yang berada di Muenchen sebagai kado ulang tahunnya yang ke 26 pada 2009 lalu. Tetapi menurut pengakuan Dehar, ia melakukan hubungan seks dengan Ribery dan Benzema untuk mendapatkan bayaran.
Karim Benzema di lain pihak belum mengeluarkan pernyataan resmi soal pengadilan yang menyidangkan skandal 'cabe cabean' yang menimpanya. Pemain Real Madrid itu masih bungkam dan dijauhkan dari wartawan oleh pelatihnya di Bernabeau, Carlo Ancelotti. Don Carlo sepertinya ingin memastikan konsentrasi Benzema tetap terjaga meski pemberitaan media cukup intens.
(Sumber: lagazettadellosport.it/ theguardian.com)
Mungkin Ribbery dan Benzema kudu belajar "nyambel" yang baik dan benar. Ini ibarat makan sambal empat tahun lalu, tapi pedasnya baru berasa sekarang. Heuhhh...
=Sachs™=
