Mohon tunggu...
Adie Sachs
Adie Sachs Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Itu

Happy and Succesfull... #Alert #Reveal

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kebanggaan Di Angkasa Brisbane

21 Juni 2013   16:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:38 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dibawah Satu Atap/Langit"

Ungkapan penuh makna diatas adalah filosofi yang mengiringi kaisar pertama China, Qin Shi Huang, dalam upayanya mempersatukan seluruh kerajaan di daratan Tiongkok menjadi satu Kekaisaran.

* * *

Jari tangan anda masih cukup untuk menghitung jumlah perusahaan asal  negeri ini yang dikenal luas dan mampu bersaing secara global. Salah satunya adalah Garuda Indonesiayang paling mudah diingat - terutama mereka yang kerap berada di luar negeri, meski Garuda Indonesia mungkin tidak memiliki kapitalisasi pasar sebesar maskapai penerbangan asal Eropa dan Hongkong.

Tapi, dalam beberapa kesempatan menikmati layanan Garuda, kenyamanan dan ketepatan waktu mungkin adalah yang paling mampu bersaing dengan penerbangan asing. Hal yang standar bagi persaingan semua penerbangan Internasional untuk mendapatkan pelanggan selain keramahan awak kabin dan rekor keselamatan. Namun yang paling berkesan dan dapat dianggap nilai lebih yang ditawarkan Garuda adalah KEBANGGAAN.

Garuda memberi pengalaman terbang penuh kebanggaan - terutama bagi saya pribadi - dalam setiap perjalanan pulang dari luar negeri. Contohnya, dalam perjalan terkahir saya dari Brisbane, Australia menuju Denpasar, Bali , dimana para penumpang asal negeri kanguru itu begitu excited dengan layanan Visa On Board ketka itu. Berbagai pujian spontan dilayangkan bagi para kru dan terutama Garuda Indonesia sendiri.

Karena layanan itu (Visa On Board / Visa On Arrival), mereka mengatakan jadi punya waktu lebih berada di Bali dan kemungkinan akan sempat mengunjungi Lombok. Saya tidak tahu berapa lama pengurusan visa masuk Indonesia di darat, tapi menilik komentar pelanggan Garuda di sebelah, sepertinya memakan waktu beberapa jam (mungkin). Selain itu, mereka juga berjanji akan menggunakan Garuda dalam setiap kesempatan bepergian karena ternyata, layanan ini dianggap sebagai nilai lebih dari Garuda Indonesia.

Para kru pesawat juga mendapat pujian dengan keramahan dan kesigapan mereka melayani tamu tamu asing yang ingin berkunjung ke Indonesia. Para penumpang dari negeri tetangga sering melontarkan keramahan awak kabin Garuda adalah yang terdepan diantara maskapai Internasional lainnya. Hal ini karena para kru menawarkan keramahan yang tidak membeda bedakan  kualitas keramahan mereka pada setiap penumpang baik itu mereka warga Asia maupun "bule" sejak take off hingga landing.

Beberapa maskapai memang sering dikeluhkan karena dianggap kurang ramah ketika melayani warga kulit berwarna - terutama dari Asia Tenggara dan China - dibanding kepada mereka yang berasal dari Eropa dan Amerika serta Jepang.

Opini pengguna Garuda dari negara lain terhadap kru dan pesawat  menjadikan kita ikut berbangga karena itu berarti mereka menikmati pengalaman yang berkesan dan tertanam dengan baik dalam benak mereka. Dan kita layak berbangga dengan kualitas yang sedang dikembngkan di perusahaan penerbangan milik Indonesia ini.

Laut telah mengikat jajaranpulau Nusantara menjadi sebuah bangsa bernama Indonesia dan di angkasa Garuda Indonesia telah menyinggahi pulau pulau dari Sabang sampai Papua, merangkai dan mengingatkan kita bahwa kita juga berada dibawah langit yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun