Mohon tunggu...
Adie Sachs
Adie Sachs Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Itu

Happy and Succesfull... #Alert #Reveal

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

The great warriors: Ibra Vs Sheva.

12 Juni 2012   08:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:04 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya teringat dengan dua pria paling perkasa dalam perang Troya. Perang paling lama dalam tragedi Yunani. Mereka adalah Pangeran Hektor, calon pewaris kerajaan tembok emas Troya dan Akhiles/achilles, Putra dewi yang juga raja bagi kelompoknya sekaligus yang paling kuat dari semua raja yang menyerang Troya.

Keduanya akhirnya berhadapan di medan laga satu lawan satu... Pemenangnya adalah Akhiles, seperti yang ingin disampaikan penulis, Homerus, Akhiles mendapatkan gelar pahlawan terbaik karena ia menaklukkan pria paling perkasa, satu-satunya manusia yang mampu membuatnya berkalang tanah, ahli strategi, terkenal dan paling tampan tapi setia (terutama pada wanita dan negaranya), Pangeran Hektor.

++++

Tadi pagi dini hari, pertandingan antara Ukraina vs Swedia sebetulnya pertarungan antara  dua kesebelasan. Tapi yang paling menonjol adalah seperti pertarungan antara Zlatan Ibrahimovic vs Andriy Sevchenko. Dua penyerang terbaik yang pernah dimiliki negaranya masing-masing. Juga mendapat gelar "anak emas".

Kebetulan saya menyukai kedua penyerang itu, menyukai Milan yang pernah mereka perkuat, walaupun saya seorang Interisti tapi respek pada kehebatan lawan bukan sesuatu yang haram kan?.

Andriy Sevchenko, Kapten tim, Panutan tim, Idola negaranya, penerjemah pelatih bagi rekan-rekannya.

Zlatan Ibrahimovic, Anak emas Kerajaan Swedia, Kapten tim, pusat permainan tim, dan Swedia adalah Ibra..

Pertandingan yang akhirnya dimenangkan kubu Sheva - Panggilan akrab Sevchenko, dan Ibra harus terima kekalahannya.  Bukan tanpa perlawanan, bukan tanpa keringat dan intrik. Pertandingan itu seperti ajang unjuk parsaingan dua ikon sepakbola negaranya masing-masing dalam 10 tahun terakhir.

Apapun,  keduanya adalah nama yang pantas menggambarkan kedua tokoh utama perang dewa dalam tragedi Yunani episode Troya...

Menarik dan mengagumkan. Yang kalah dan yang menang sama-sama mencetak gol. Ada yang menunduk dan ada yang mendongak berbinar, tapi itulah pertarungan sejati yang sportif.

=Sachs=

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun