Animal Welfare, atau kesejahteraan hewan dalam bahasa Indonesia, adalah tentang bagaimana kita sebagai manusia memperlakukan hewan dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi. Â Ada beberapa definisi tentang animal welfare, misalnya:
- Menurut UU No.18 tahun 2009, Kesejahteraan Hewan adalah segala urusan yang berhubungan dengan keadaan fisik dan mental hewan menurut ukuran perilaku alami Hewan yang perlu diterapkan dan ditegakkan untuk melindungi Hewan dari periakuan Setiap Orang yang tidak layak terhadap Hewan yang dimanfaatkan manusia.
- Kesejahteraan hewan bisa juga diartikan sebagai kondisi fisik dan psikologis hewan yang baik sehingga mereka bisa beradaptasi dengan lingkungannya dengan baik.
Kesejahteraan satwa liar dan hewan peliharaan adalah penting karena beberapa alasan utama. Secara etis, mereka adalah makhluk hidup yang merasakan sakit, penderitaan, dan kebahagiaan seperti manusia, sehingga layak diperlakukan dengan baik. Memelihara mereka merupakan tanggung jawab besar yang meliputi kebutuhan fisik dan mental.Â
Secara kesehatan dan keselamatan, satwa liar yang tidak dijaga dapat menjadi pembawa penyakit zoonosis dan menjadi bahaya bagi diri mereka sendiri dan orang lain jika stres atau terluka. Dalam konteks konservasi, satwa liar memainkan peran penting dalam ekosistem dan menjaga keanekaragaman hayati.
Menerapkan kesejahteraan hewan merupakan komitmen dokter hewan yang mencakup seluruh aspek kesejahteraan hewan, baik fisik maupun mental. Kesejahteraan hewan dari sisi medis mencakup tindakan suportif,preventif dan kuratif. Kesejahteraan satwa dapat dinilai dengan melihat  aspek terpenuhinya Five domain yang terdiri dari domain kesehatan, domain nutrisi, domain lingkungan , domain perilaku dan domain mental.
Asosiasi kebun Binatang se asia Tenggara dan perkumpulan kebun Binatang seluruh indonsia telah mensosialisasikan program five domain kepada seluruh anggotanya, agar kualitas hidup satwa yang dipelihara bisa Sejahtera.
Pemanfaatan berkelanjutan dan Lestari dari hewan secara bertanggung jawab untuk kepentingan manusia, seperti persahabatan, pangan, serat, rekreasi, pekerjaan, pendidikan, pameran, dan penelitian yang dilakukan untuk kepentingan manusia dan hewan, sejalan dengan Sumpah Dokter Hewan.
Keputusan mengenai perawatan, penggunaan, dan kesejahteraan hewan harus dibuat dengan menyeimbangkan pengetahuan ilmiah dan penilaian profesional dengan pertimbangan nilai-nilai etika dan kemasyarakatan, serta kelestarian mereka.
Pemeliharaan Hewan harus menyediakan dan memenuhi kebutuhan air, makanan, penanganan yang tepat, perawatan kesehatan, dan lingkungan serta pengayaan lingkungan (enrichment) yang sesuai kebutuhan hidupnya, dengan mempertimbangkan kebutuhan biologi dan perilaku khas spesiesnya.
Hewan harus dirawat dengan cara memberikan five freedom yang meliputi kebebasan dari haus dan lapar, bebas dari rasa tidak nyaman, bebas dari rasa sakit dan penyakit, bebas mengekspresikan perilaku alaminya , dan bebas dari rasa takut dan stress
Prosedur yang berkaitan dengan kandang, pengelolaan, perawatan, dan penggunaan hewan harus terus dievaluasi, dan bila ada indikasi tidak terpenuhinya kesejahteraan satwa maka harus di lakukan pembenahan dan penggantian dalam perawatan satwa.
Konservasi dan pengelolaan populasi satwa harus memperhatikan kesejahteraan satwa ,aspek genetika agar tetap terjaga kemurnian genetiknya demi kelestarian spesies dengan memanfaatkan teknologi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Hewan harus diperlakukan dengan hormat dan bermartabat sepanjang hidupnya dan jika terpaksa dilakukan tindakan euthanasia maka harus dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek kesejahteraan satwa dengan kaidah kedokteran hewan.
Profesi dokter hewan senantiasa berupaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan melalui penelitian ilmiah, pendidikan, kerjasama, advokasi, dan pengembangan peraturan perundang-undangan.
Pada tahun 1994, Profesor David Mellor dan Dr Cam Reid mengusulkan Five Domain Model of Animal Welfare dan semakin banyak digunakan secara global ketika mempertimbangkan pengalaman hidup hewan dalam perawatan manusia.
Pendekatan ini memungkinkan pertimbangan pengalaman negatif dan positif yang timbul dari faktor fisik dan fungsional, yang mempengaruhi kondisi mental dan kesejahteraan individu hewan secara keseluruhan. Selama 20 tahun terakhir paradigma ini telah diadopsi secara luas sebagai alat untuk menilai dampak kesejahteraan dari prosedur penelitian, metode pengendalian hama hewan, dan intervensi lain dalam kehidupan hewan.
Five Domain mengeksplorasi kondisi mental hewan secara mendetail dan mengakui bahwa untuk setiap aspek fisik yang terpengaruh, mungkin ada emosi atau pengalaman subjektif yang menyertainya yang juga dapat memengaruhi kesejahteraan. Hal ini berguna untuk memperkuat pesan bahwa pengalaman mental sama pentingnya dengan vitalitas fisik bagi hewan untuk berkembang.
Salah satu kekuatan paling penting dari Five Domain adalah keterlibatan secara aktif perawat satwa dalam memberikan kesempatan satwa untuk mendapatkan kesejahteraan dan penilaian terhadap satwanya apakah telah aktif memanfaatkan  fasilitas yang telah di berikan oleh perawat satwa, Sehingga satwa mampu merasakan pengalaman yang berujung terhadap kesejahteraan satwa.Â
Dengan melaksanakan kesejahteraan satwa diharapkan satwa dapat meminimalkan atau menyelesaikan kondisi fisik dan mental yang negatif tidak serta merta menghasilkan kesejahteraan yang positif, namun paling baik hanya memberikan kondisi netral. Untuk mendapatkan kehidupan yang baik, dimana pengalaman kesejahteraan positif dapat dinikmati, hewan membutuhkan lebih dari itu.
Untuk memastikan kesejahteraan hewan yang baik, penting bagi satwa untuk memiliki pengalaman positif seperti antisipasi, hubungan sosial yang bermakna, kepuasan, dan rasa kenyang. Hal ini memerlukan pemberian kesempatan bagi hewan untuk berinteraksi dengan lingkungan, manusia, dan hewan lainnya, sehingga mereka dapat membuat pilihan dan mengekspresikan perilaku yang bermanfaat bagi mereka. Konsep ini menjadi dasar Five Domain yang menyatukan aspek-aspek kesejahteraan positif hewan.
Berikut isi Five Domain
1. Domain nutrisi sangat penting dalam memastikan kualitas hidup yang lebih baik bagi hewan. Ini berarti memberikan makanan yang tepat, air bersih, dan menjaga pola makan yang seimbang dengan berbagai jenis makanan. Hal ini juga melibatkan menghindari pemberian makan secara paksa, makan berlebihan, atau memberikan makanan yang buruk kualitasnya kepada hewan.
2. Domain Lingkungan dalam kesejahteraan hewan melibatkan memastikan bahwa hewan memiliki lingkungan yang sesuai dan membuat mereka bahagia di tempat tinggalnya. Ini mencakup memberikan ruang yang cukup untuk bergerak, udara segar, dan meminimalkan perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Penting juga untuk menjaga rutinitas yang konsisten karena perubahan yang tidak terduga dapat menyebabkan kebingungan dan ketidaknyamanan pada hewan.
3. Domain Kesehatan dalam kesejahteraan hewan melibatkan komitmen untuk memastikan bahwa hewan mendapatkan cukup olahraga, menjaga berat badan yang sehat, serta terhindar dari cedera dan penyakit. Kesehatan fisik yang baik juga memengaruhi kondisi mental dan emosional hewan, sehingga mereka dapat berkembang secara optimal.
4. Perilaku sehat dalam kesejahteraan hewan mencakup memungkinkan mereka untuk mengekspresikan naluri alami mereka tanpa tekanan. Ini melibatkan membangun ikatan dengan orang-orang di sekitarnya dan memberikan kebebasan untuk membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan naluri mereka, memungkinkan hewan untuk menjalani hidup sesuai kodratnya.
5.Keadaan mental merupakan tujuan akhir dari lima domain kesejahteraan hewan, di mana semua domain lainnya mengarah ke sana. Hal ini melibatkan memastikan bahwa melalui pemenuhan kebutuhan dalam domain-domain lainnya, hewan memiliki kondisi mental yang baik, terhindar dari depresi dan kecemasan, serta merasa tenang, dicintai, dan bahagia.
Oleh karena itu, Five Domain memberikan cara yang komprehensif dan terstruktur dalam mempertimbangkan kesejahteraan individu atau kelompok hewan dalam situasi tertentu, dengan fokus kuat pada pengalaman mental positif. Lima Domain juga memungkinkan kita untuk memperluas pemikiran kita melampaui Lima Kebebasan historis kesejahteraan hewan untuk memberikan penekanan yang lebih besar pada mendorong pengalaman positif dan mengenali kebutuhan emosional masing-masing hewan, selain meminimalkan pengalaman negatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H