Mohon tunggu...
Adielia Distaningtyas
Adielia Distaningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kendal

Mahasiswi Manajemen FE Universitas Islam Sultan Agung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peradaban

28 Desember 2021   20:25 Diperbarui: 28 Desember 2021   20:44 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai peradaban

Seiring waktu kau sungguh mencekam

Tanpa terkecuali kau juga sangat menawan

Kau memikul banyak beban

Yang amat kau rahasiakan

Hai peradaban

Sungguh kau terlihat misterius

Hingga tak terlihat serius

Ibarat bermain dalam sirkus

Kau sungguh ambisius

Hai peradaban

Kau berjalan begitu tegap

Hingga kau tak berani menatap

Menatap apa yang ingin mendekap

Mendekap realita yang sungguh menyekap

Hai peradaban

Kau lupa akan tuan yang angkuh

Angkuh berekspektasi jauh

Berulah hingga runtuh

Menyalahkan realita yang kau unduh

Hai peradaban

Kau lupa akan tuan yang angkuh

Angkuh berekpektasi jauh

Berulah hingga runtuh

Menyalahkan realita yang kau unduh

Hi peradaban

Kau tak bisa berkutik

Ketika tuan mengusik

Ekspektasi tuan sangat mencabik

Hingga semua menjadi tak asik

Penulis: Adielia Distaningtyas

(Mahasiswa Manajemen FE, Universitas Islam Sultan Agung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun