Hai peradaban
Seiring waktu kau sungguh mencekam
Tanpa terkecuali kau juga sangat menawan
Kau memikul banyak beban
Yang amat kau rahasiakan
Hai peradaban
Sungguh kau terlihat misterius
Hingga tak terlihat serius
Ibarat bermain dalam sirkus
Kau sungguh ambisius
Hai peradaban
Kau berjalan begitu tegap
Hingga kau tak berani menatap
Menatap apa yang ingin mendekap
Mendekap realita yang sungguh menyekap
Hai peradaban
Kau lupa akan tuan yang angkuh
Angkuh berekspektasi jauh
Berulah hingga runtuh
Menyalahkan realita yang kau unduh
Hai peradaban
Kau lupa akan tuan yang angkuh
Angkuh berekpektasi jauh
Berulah hingga runtuh
Menyalahkan realita yang kau unduh
Hi peradaban
Kau tak bisa berkutik
Ketika tuan mengusik
Ekspektasi tuan sangat mencabik
Hingga semua menjadi tak asik
Penulis: Adielia Distaningtyas
(Mahasiswa Manajemen FE, Universitas Islam Sultan Agung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H