Mohon tunggu...
Adiel BrilliantBina
Adiel BrilliantBina Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Anti Hoax

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sejarah Perkembangan Tenis Meja dan Sejarah Kisruh Tenis Meja

11 Oktober 2021   13:12 Diperbarui: 11 Oktober 2021   13:17 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tahun 1983 Silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang diselenggarakan setiap 3 bulan sekali.

Tahun 1986 berdirinya Silataruna yang diadakan setiap 6 bulan sekali.

SEJARAH KISRUH TENIS MEJA

Pada tanggal 11-12 Desember 2011 di Surakarta kekisruhan tenis meja berawal dari Munas Pengprov yang mengusung Dato Sri Prof. Dr Tahir, MBA untuk menjadi ketua umum PB PTMSI yang ke tiga kalinya.

Pihak yang menolak hasil munas di Surakarta menggugat ke BAORI. Putusan BAORI No: 05/P.BAORI/III/2012 kepada PB PTMSI untuk melaksanakan Munas lub 90 hari sejak putusan diucapkan dan KONI Pusat diperintahkan untuk mengambil alih apabila termohon tidak dapat melaksanakan putusan.

KONI Pusat mengambil alih dengan menunjuk carakter dengan tugas pokok menyiapkan dan melaksankan Munas lub PB PTMSI dan menghasilkan ketua umum PB PTMSI yaitu H. Marzuki Ali.

Tahun 2013 muncul organisasi tenis meja yang menamakan diri, Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) dengan ketua umum Bapak Oegroseno. 

Pada tanggal 8 Maret 2014 kepengurusan PB PTMSI masa bakti 2014-2018 dibawah ketua umum H. Marzuki Ali dikukuhkan dengan SK KONI Pusat No: 29 A Tahun 2014.

Pada tanggal 12 Agustus 2014 Saudara Oegroseno menggugat KONI Pusat dipengadilan Tata Usaha (PTUN). Gugatan tersebut disampaikan sebagai berikut :

Materi gugatan mempersalahkan pengukuhan KONI Pusat terhadap PB PTMSI dibawah ketua umum Saudara H. Marzuki Ali.

Objek sengketa surat putusan KONI Pusat No. 29 A Tahun 2014 tentang pengukuhan susunan personaka PB PTMSI masa bakti 2014-2018 dengan ketua umum H. Marzuki Ali 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun