Pasangan mengeluh lelah setelah seharian bekerja, misalnya. Daripada meminta waktunya untuk cerita banyak sampai lega dan merangkum seluruh ceritanya untuk menunjukkan kepada dirinya bahwa kita benar-benar mengerti perasaannya saat itu, cukup katakan "Capek banget ya? Aku buatin the mau?" Hal-hal kecil begitu itu yang seringkali justru membuat hubungan jadi semakin hangat.
Jadi, pernikahan yang bahagia tidak membutuhkan teknik mendengarkan yang sempurna. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana kita hadir untuk pasangan kita, menunjukkan perhatian dengan cara yang sederhana tapi tulus.
Justru hal-hal kecil seperti itu yang menjadi pondasi kuat untuk menjaga hubungan agar tetap awet dan harmonis.
Gampang kan?
Salam,
Adi Dinar
Psikolog Pernikahan dan Pranikah
https://linktr.ee/indonesiamarrietale
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H