--untuk kakek dan nenek
di meja jati berdebu,
onde tersaji bisu
kuah dingin membasuh
hati bumi yang tandus
manisnya serupa doa
mengendap di lengkung
sunyi lilin.
dupa memuai sepanjang
jalan cinta dan kasih
menunduk di hadapan
altar Tuhan yang Mahasatu.
Bayang-bayang berziarah,
rindu terbenam tanpa arah.
kakek, nenek,
namamu bundar di onde,
kenangan penuh lengkung.
lilinku redup, tapi tak padam;
rinduku mengetuk langit,
sepi yang menjawab.
**
M Sanantara
Bgr, 25122024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H